Error : Chapter 12

Beginne am Anfang
                                        

"mianhae Taehyung-ah" lirih Eunha sesak, tapi perasaannya belum cukup kental untuk berhadapan lansung dengan pria itu layaknya seorang teman.

Sehinggalah sebuah ringisan akhirnya menyadarkan Eunha. Kupingnya mengesan jelas bunyi sebuah benturkan keras dan hal itu sontak membuatkan Eunha memusingkan tubuhnya.

"Ya ampun, Taehyung!!" seberapa kagetnya Eunha melihat Taehyung kini sudah berhamburan di tanah dengan bercak-bercak merah menghiasi wajahnya. Eunha refleks menutup mulutnya melihat Taehyung yang sudah babak belur, bahkan matanya mula berkaca.

Lalu tanpa sadar Eunha sudah memaju. Segala objek keras didekatnya ia capai sebagai senjata untuk menyelamatkan Taehyung.

"Minggir kalian!!" Eunha menjadikan tubuhnya sebagai benteng disamping sebatang kayu yang ia julurkan agar sekelompok siswa itu menjauh dari Taehyung. Tubuhnya bergetar akibat sensasi takut yang melandanya, namun ia berusaha sigap.

Sementara itu, sekelompok siswa itu hanya menatap remeh Eunha.

"Kamu putri dari kepala sekolah bukan? Sepertinya kamu berada di pihak yang salah karena kami hanya menghajar orang yang menjadi dalang dari kecelakaan yang menimpa pacarmu"

"TAPI ITU BUKAN URUSAN KALIAN!!...sekarang kalian minggir!!" gertak Eunha memberikan tatapan sengitnya pada keempat pria itu, hingga akhirnya keempat pria bersurai dan menghilang dari depannya.

Eunha beralih menatap Taehyung lalu membantu pria itu bangkit karena ia peka akan kondisi Taehyun yang tentunya belum cukup kuat untuk berdiri.






-000-

Eunha turut menopang tubuh Taehyung menuju ke UKS dan setelah itu menuntut Taehyung duduk diatas kasur. Peti kecemasan ia temukan lalu mengambil perban luka lalu dengan lembut menempelkan pada bercak merah di wajah Taehyung.

"Bagaimana?...apa sakitnya berkurang?" tanya Eunha.

"Lumayan. Terima kasih" Taehyung memaparkan senyum tulusnya nya tapi Eunha tak kunjung membalas,malah berpura-pura tak melihat senyuman pria itu.

Sehingga selang beberapa saat Eunha bangkit dari posisinya, ingin menyusur keluar dari seisi UKS.

"Sebentar..." Sebelum mulus langkah Eunha menginjak kawasan luar, Taehyung sempat mencegahnya.

"Terima kasih sekali lagi. Aku begitu menghargai pertolongan..."

"Aku tak butuh ucapan terima kasihmu." potong Eunha sebelum Taehyung menghabiskan kalimatnya. Dan hal itu membuat Taehyung kembali sungkan karena pada awalnya ia mengira jika Eunha sudah sudi bersikap baik padanya. Ternyata dugaannya salah.

"Cukup kau mengawasi Sinb disaat aku tidak ada dengannya" kepala Taehyung yang awalnya menunduk lansung terangkat hasil mendengar pertuturan Eunha barusan.

Sedetik Eunha mengutarakannya, gadis itu sudah menghilang dari depannya tapi senyumannya masih merekah. Taehyung kembali mencerna kalimat Eunha barusan.

Apa itu petanda jika Eunha sudah merestui persahabatan antaranya dengan Sinb.



-000-

Jam pelajaran sudah berlanjut 1 jam yang lalu, tapi Taehyung belum kunjung kembali ke dalam kelas. Hwang Sinb yang merupakan teman sebangkunya sudah merutuki habis-habisan tertuju sosok bodoh itu. Pasalnya tepat diwaktu Taehyung menghilang entah kemana, Songsaenim malah memerintahkan umum siswa buat mengerjakan tugas kelompok yang akan dipungutnya 2 minggu kedepan.

Sungguh Sinb tak mempermasalahkan hal itu. Cuman saja kenapa disaat sang guru ingin memberikan penerangan secara detail untuk tugasan ini, diwaktu yang sama Taehyung malah pergi dan secara lansung dirinya yang akan menyandang peran penting untuk tugasan ini. Namun Sinb bisa apa, karena mustahil bagi Sinb untuk memilih partner yang lain, selain Taehyung. Biar pun hanya dirinya yang berkerah untuk tugasan kali ini, tapi yang penting Taehyung adalah teman setimnya.

Error ( Taehyung & Eunha ) ENDWo Geschichten leben. Entdecke jetzt