Part 19-Bayangan

590 38 1
                                    

3 bulan kemudian...
Persiapan pernikahan Salim dan Khalifa sudah 97%. Mereka rencana akan melasungkan pernikahan 2 minggu ke depan. Dan perasaan gugup pun begitu Khalifa rasakan.

Berbeda dengan Khalifa, Azra justru telah mendapat 2 buah berkas ta'aruf yang di ajukan padanya. Sedangkan Nayeon, tengah enjoy menikmati kesendiriannya di tengah kerinduannya pada Sehun.

Bawah Pohon Rindang, Fakultas Hukum.
Seperti biasa, ke delapan cogan popular sedang berkumpul, menikmati kebersamaan mereka di tengah jadwal istirahat. Ada yang sibuk makan, vlog, sampai mengerjakan tugas.

"Oh iya, kita nanti jadi jenguk Salim ga?" sahut Chen di tengah lahapnya menyantap ayam geprek.

"Jadi dong. Aku bahkan udah beli buah-buahan," jawab Dio.

Ya, kini mereka semua sudah mengetahui bahwa yang berada di Indonesia adalah Salim bukan Sehun. Mereka sudah dapat klarifikasi tepat sebulan yang lalu. Mereka datang ke rumah Salim dan meminta klarifikasi dengan kedua orang tua Salim.

"Tapi, Tante mohon sama kalian. Jangan benci Salim atau Sehun. Dan Tante juga mohon, tolong rahasiakan ini pada Khalifa," pinta Hwang Eum kala itu.

Dan dengan berat hati, mereka semua mengabulkan permohonan Hwang Eum.

"Oke guys, assalamualaikum warrohmatulahi wabarukatuh. Kembali lagi di youtube channel gue, Byun Baekhyun, blasteran Korea Indo. Oke siang ini gue lagi meetup bersama gengan gue," Baekhyun mengarahkan kameranya ke arah sahabatnya.

Lay, Kai, Chanyeol dan Xiumin melambaikan tangan ke kamera sembari tersenyum.

"Kita meetup di jam istirahat dan seperti biasa di bawah pohon rindang. Dan hari ini kalau kalian mau tau gue lagi makan siang pake apa ... taraaaaaa," menshoot kamera ke box berisi mie ayam. "Jadi karena gue lagi males makan nasi, karena lagi diet juga..."

"Diet, tapi makannya mie," cletuk Kai.

"Diem ga lo," ucap Baekhyun geram.

Ya, Baekhyun 3 bulan terakhir ini sedang menjalani hobi barunya karena dia telah mendapatkan kamera canon seharga 25 juta, pemberian dari kakeknya yang ada di Korea. Baekhyun terinspirasi membuat vlog dari Atta Halilintar. Ia ingin mendapat endorse yang banyak agar cepat menaikan statusnya.

"Lay, lo ngapa bengong sih?" sahut Chen yang menyadarkan Lay.

"Gue kok takut ya Chen," gumamnya tanpa melihat ke arah Chen. "Gue takut bentar lagi Salim meninggal," ucapnya tak bersemangat.

BUGH!

Lay mendapat pukulan dari Chen di kepalanya. "Jangan asal ngomong deh. Omongan tuh doa," omelnya.

"Iya bener tuh. Lo bukannya berdoa buat kesembuhan Salim, malah ngedoain dia begituan," timpal Xiumin.

"Ya abisnya, terakhir kali kita ke sana, dia tuh pucat banget. Terus, badannya kurus kering begitu. Dan wajahnya udah beda," ucapnya ngeri.

"Udah ah mending lanjut makan aja. Ngeri ih bicarain begituan," ucap Chen.

Dan mereka kembali ke aktivitas masing-masing, meski beberapa ada yang memikirkan omongan dari Lay.

UNI STASION

Pukul 4 sore, waktu yang bersamaan dengan orang-orang yang pulang dari berbagai jenis aktivitas. Semua tempat di jam 4 sore, pasti penuh dan ramai. Ini juga terjadi di stasiun Universitas Negeri Islam. Para mahasiswa yang memilih pulang menggunakan kereta, serentak memenuhi area stasiun, tak terkecuali Khalifa. Baru-baru ini, Khalifa sudah di izinkan untuk naik angkutan umum sendiri. Ia ingin lebih mandiri sebelum menikah. Dan benar saja, pada saat kereta berhenti tepat di hadapannya, sudah terlihat banyak sekali orang yang berdiri dan memenuhi isi kereta.

Setelah masuk, Khalifa berdiri di tengah area dengan tangan kanan yang memegang pegangan gantung agar tidak terjatuh. Walaupun ia masuk ke plafon khusus wanita, namun masih ada saja penumpang pria yang masuk. Buktinya, di belakang dan samping kanannya adalah penumpang laki-laki.

"Loh, naik kereta toh?"

Khalifa menoleh. "Chanyeol? Kok kamu.."

"Naik kereta juga?" potongnya, "Motor gue lagi di service, jadi terpaksa gue naik kereta."

Khalifa mengangguk dan berhenti berbicara dengan Chanyeol.

Tiba-tiba Chanyeol memerhatikan laki-laki paruh baya berjacket hitam dan topi hitam yang ada di belakang Khalifa. Gaya dan gelagatnya mencurigakan.

Lalu, Chanyeol tiba-tiba berpindah tempat, percis di belakang Khalifa. Tak peduli area sekitarnya ikut terdorong karena space tempat yang begitu sempit. Dan sekarang, tubuh Chanyeol bagai tembok penghalang antara laki-laki mencurigakan itu dengan Khalifa.

"Kamu ngapain pindah di belakang aku sih? Tuh liat, beberapa orang ada yang ke dorong karena kamu," omel Khalifa berbisik.

Chanyeol agak mendekatkan kepalanya di telinga Khalifa. "Laki-laki yang di belakang kamu tadi, itu mau mencopet kamu," bisiknya.

Khalifa panik dan membelalak.

"Makanya kalau pakai tas jangan yang selempang. Ke depanin tasnya dan peluk," perintahnya dan langsung di turuti oleh Khalifa.

Kereta berhenti di stasiun berikutnya, yakni stasiun Pondok Cina. Saat kereta berhenti, otomatis penumpang akan terdorong. Begitu pun dengan Khalifa yang tak bisa menyeimbangkan diri meski berpegangan pada pegangan gantung, tubuhnya tetap terjatuh karena sebelumnya ia tak mempersiapkan untuk bisa menahan gesekan rem kereta yang akan membuat penumpang sedikit terdorong.

Puk.

Khalifa jatuh tepat di dada bidang Chanyeol yang tertutup jaket adidas hitam. Dan dengan reflek, Chanyeol menahan Khalifa dengan menangkup kedua lengan Khalifa.

Hanya beberapa detik tatapan mereka bertemu dan setelah itu mereka saling membuang muka seolah tak terjadi apa-apa.

Selang 15 menit, akhirnya keduanya turun di stasiun yang sama, yakni stasiun lenteng agung. Chanyeol terus berjalan mengekor di belakang Khalifa seperti ingin menjaga Khalifa sepanjang jalan. Namun setelah beberapa langkah Khalifa keluar dari stasiun, langkahnya terhenti. Matanya menyipit seperti ingin memperjelas penglihatannya.

"Sa-Saliiiiiiimm," teriaknya serak.

Ya, Khalifa melihat Salim sedang menyeberang jalan dari stasiun yang sama. Namun, panggilan Khalifa tak di respon.

"Salim? Bukannya Salim itu sakit parah ya?" gumam Chanyeol.

Khalifa berinisiatif menelepon Salim. "Halo assalamualaikum Salim, kamu di mana sekarang?"

"Aku di rumah. Kenapa?"

"Oh ga apa-apa. Ya udah itu aja, assalamualaikum."

Berarti tadi itu cuma bayangan Salim aja kali ya.

.

.

Don't forget, jangan lupa vote atau klik bintang di bawah ya readers. Hatur nuhun 😊

CINTA FISABILILLAH [TAMAT] ✅Where stories live. Discover now