Part 1-Ospek pertama

4.3K 103 1
                                    

Kring... Kring... Kring.

Alarm jam berbentuk Hello Kitty berwarna pink sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu disamping tempat tidur berselimut motif kupu-kupu berwarna soft pink dan putih yang menutupi tubuh orang dewasa yang masih terjaga dari tidur.

Tok, tok, tok.

"Khalifaaaa," panggil seseorang bersuara tenor dari bilik pintu kamar. "Kamu belum bangun ya? Khalifaaa ini udah jam setengah lima loh. Nanti kamu telat ospek. Kamu juga belum solat subuh, kan?" lanjutnya memperingatkan.

Selimut motif kupu-kupu tersebut bergerak mengikuti gerakan si empunya tubuh. Terbuka karena si pemilik tubuh membukanya dengan mata yang masih sangat berat untuk terbuka. Tubuhnya menggeliat dengan di ikuti nguapan dari mulutnya diatas kasur yang masih berantakan.

"Khalifaaa."

"Iya yah, Khalifa udah bangun kok," jawabnya dengan berusaha untuk mengumpulkan energi.

"Kalau gitu, kamu cepet mandi, solat, terus langsung turun ke bawah ya. Bunda udah nyiapin sarapan untuk kamu."

"Iya," jawabnya lemas.

Khalifa langsung membereskan tempat tidurnya yang masih ingin ia tiduri. Dengan mata sayu dan wajah yang kusam, Khalifa membereskan tempat tidur dengan tidak ada tenaga sama sekali. Seakan ia belum sepenuhnya siap menjalani ospek hari pertamanya yang mengharuskannya bangun pagi-pagi buta. Dengan sesekali ia mengusap wajah dan mengucek kedua matanya sebelum pergi ke kamar mandi.

20 menit kemudian...

Dengan memakai kemeja putih panjang, rok hitam panjang serta kerudung putih yang panjang menutup dada dan bokong, serta tak lupa polesan tipis di wajahnya membuat tampilan Khalifa lebih fresh dan tidak kucel seperti sebelumnya. Dengan membawa tas yang telah disediakan pihak kampus, Khalifa mengecek apakah barang yang ia masukan semalam sudah masuk ke dalam tas atau belum. Barang-barang yang ia bawa tidak terlalu banyak. Hanya ada peralatan solat, air putih, susu, jeruk dan cemilan. Semua itu atas dasar perintah dari panitia ospek seksi disiplin.

Setelah di rasa sudah cukup, Khalifa bergegas menuju ruang makan yang berada di lantai bawah.

"Oh, pagi sayaaaaanggg," sapa sang bunda, Tiffany yang tengah duduk di meja makan menunggu Khalifa.

"Pagi, Bun."

"Kok anak Ayah jawabnya lemes banget sih? Seharusnya di hari pertama kamu ospek, kamu harus semangat dong," ujar sang ayah, Siwon yang menyemangati.

"Iya, kamu harus semangat dong sayang. Tuh liat, kedua Kakak kamu aja udah berangkat duluan," tambah Tiffany yang menyendok nasi beserta lauk untuk Siwon dan Khalifa.

"Kan Ka Suho dan Ka Dio panitia ospek, bun. Jelas mereka berangkat duluan."

"Tapi mereka kelihatannya lebih semangat. Padahal semalam itu mereka pulang jam 12 loh," jawab Tiffany.

"Khalifa, pokoknya kamu harus belajar lebih rajin kali ini. Dunia perkuliahan ga seindah sinetron yang kamu tonton di televisi. Itu cuma ekspetasi aja. Nanti kalau kamu udah ketemu realnya. Kamu pasti bakalan gamau nonton sinetron itu. Karena, di dunia perkuliahan itu kamu akan lebih banyak menemukan kasus yang harus kamu pecahkan, kamu analisis. Pokoknya kontribusi kamu itu di pakai dan dibutuhkan banget oleh masyarakat, apalagi jurusan kamu itu kesehatan masyarakat. Mau ga mau kamu harus mikirin kesehatan masyarakat kita biar ga sakit," jelas Siwon yang di lanjut dengan menyendok nasi pertama kedalam mulutnya.

"Iya yah. Makasih atas semangat dan bimbingannya," jawabnya yang perlahan menjadi semangat.
Setelah menghabiskan sarapan, Khalifa langsung berangkat menuju tempat pengospekan kampus bersama Siwon dengan menggunakan mobil pribadi. Dirinya berangkat jam 5 pagi karena ospek akan dimulai pukul 6. Dan mahasiswa baru diwajibkan sudah sampai jam setengah 6 pagi.

CINTA FISABILILLAH [TAMAT] ✅Where stories live. Discover now