kutuliskan ini untuk seseorang yang telah kulepas sejak lama.
Maaf, setelah lama tak bersua, rasanya masih sama saja. Segala usahaku perihal melupakan menguap di udara, sia-sia karena hingga saat ini masih dirimu yang kucinta.
Entah kau membaca ini atau tidak, tak masalah. Hanya saja, kuharap kau masih ingin mempertimbangkan lagi dua hal yang kupinta di bawah ini.
(I) Bembali, kembali dalam dekapku—yang kadang menyesakkanmu.
(II) Berilah aku kesempatan untuk mengulang cerita—yang sempat hancur dalam sekejap mata.Dari kekasihmu, dahulu. Yang telah kehilangan arah dan rumah.
—p.s
25 April 2019
YOU ARE READING
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco