22

21.4K 2.1K 325
                                    


Chris menghela napas lega setelah pembicaraannya dengan Lord Juliard akhirnya selesai. Chris tidak menyangka pembicarannya dengan Lord Juliard memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya. Ia sudah ingin mengakhiri pembicaraanya sejak tadi karena mengkhawatirkan Elena. Tapi ia harus tetap bersikap profesional. Bagaimana pun juga pembicaraannya dengan Lord Juliard menyangkut rencana kerjasama yang tengah coba di tawarkannya.

Chris sudah akan menghampiri tempatnya meninggalkan Elena ketika tangannya di tarik. Chris bisa saja menolak tarikan dari sosok yang tengah menggiringnya pergi, tapi ia tidak melakukannya. Bukan karena tidak ingin, tapi karena Chris ingin meminta maaf atas insiden terakhir mereka di pesta dansa Lady Cranbook.

"Ada apa Arabella? Kenapa kau membawaku kemari."

"Ada apa denganmu Chris?" tanya Arabella kesal.

"Aku? Ada apa denganku?"

"Kau menghindariku dan sejak tadi kau tidak meninggalkan Elena sama sekali."

"Menghindarimu? Aku tidak pernah menghindarimu dan mengenai Elena, wajar aku tetap bersamanya. Elena adalah istriku."

"Sekarang kau mengakuinya sebagai istri?" Arabella menatap Chris tidak percaya, "Kau bilang kau mencintaiku, tapi kau malah terus bersama Elena."

Chris berdecak kesal, "Lalu kau pikir aku harus bagaimana? Aku memang mencintaimu tapi Elena adalah istriku dan sudah seharusnya aku bersamanya."

"Jangan bilang kalau kau mencintai Elena."

"Aku tidak tahu. Tapi satu hal yang pasti Elena adalah istriku dan sudah seharusnya aku bersamanya," Chris menatap Arabella dengan tatapan sedih. Inilah wanita yang dulu begitu di pujanya. Tapi entah kenapa sekarang perasaannya terasa mulai berubah. Kalau saja dulu Arabella bersedia menjadi istrinya, mungkin hubungan mereka akan sangat bahagia. Tidak membingungkan seperti ini. Chris mencintai Arabella tapi Elena adalah istrinya.

Chris menghela napas. Bagaimana pun juga Arabella adalah masa lalunya. Tidak peduli bagaimana perasaannya pada wanita itu, saat ini Elena adalah istrinya dan ia tidak mau Elena meninggalkannya seperti yang Jack katakan waktu itu. Untuk itu Chris akan mengakhiri semuanya kali ini, agar tidak ada permasalahan ke depannya.

"Aku ingin meminta maaf atas kejadian di pesta dansa Lady Cranbook kemarin malam. Aku tahu aku salah karena memintamu menemaniku dan pada akhirnya aku juga yang meninggalkanmu. Jangan berpikir aku tidak menginginkanmu Arabella, kau salah besar kalau berpikir seperti itu. Tapi meskipun begitu, aku tidak bisa menyentuhmu lagi. Bagaimana pun juga aku sudah menikah dan aku tidak bisa sebebas seperti sebelum aku menikah."

"Untuk apa kau meminta maaf? Kita bisa melakukannya lagi jika kau menginginkannya," Arabella mendekat. Menyingkirkan rasa sakit akibat ucapan Chris, tangan Arabella berada di jas Chris.

"Tidak, kita tidak akan pernah melakukannya lagi," Chris melepaskan tangan Arabella dari jasnya, "Aku ingin mengakhiri semuanya. Aku tidak mungkin seterusnya bersamamu. Aku sudah menikah dan seharusnya sejak awal, ketika kau menolakku dan aku terpaksa menikahi Elena, semuanya berakhir. Tidak ada masa depan untuk hubungan kita lagi Arabella."

"Chris, kau..." Arabella melangkah mundur. Ia memang sudah menduga semua ini ketika melihat Chris yang begitu mengkhawatirkan Elena, tapi tetap saja mendengarnya secara langsung membuat Arabella sedih. Chris seharusnya hanya mencintainya saja dan bukan Elena.

Kenapa hidupnya tidak pernah berjalan sesuai keinginannya? Dulu Chris mencintainya, melamarnya tapi malah ia tolak hanya karena ketakutan di masa lalu. Tapi kini, ketika ia mencoba bangkit dari masa lalu pahitnya, semua sudah terlambat. Chris sudah pergi. Satu-satunya pria yang benar-benar mencintainya sudah pergi.

Love Me, Please!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang