7

16K 1.2K 104
                                    

Yang tanyain Elena, nih Elenanya datang 😎😎 Jangan lupa follow akunku ya aokirei12 (promosi.. Hee)
Happy reading 😘😘

_________

Seharunya Elena bahagia. Seharusnya ia terus tersenyum sepanjang malam sampai mulutnya robek karena malam ini adalah malamnya. Malam pesta pertunanganya dan Chris.

Nyatanya yang terjadi justru sebaliknya.

Elena memang tersenyum, tapi bukan senyum yang biasa nampak di wajahnya, bukan juga senyum bahagia yang seharusnya di tampakkannya. Ini adalah senyum paksaan. Hanya sebuah keharusan. Terlebih ketika Christian terus berada di sampingnya, melingkarkan tangannya di lengan pria itu, memastikan dirinya melakukan seperti yang pria itu inginkan.

Mereka berjalan menemui beberapa tamu yang hadir, mengobrol sebentar sekedar berbasa-basi dan mendengarkan ucapan selamat dari para bangsawan yang datang.

Kaki Elena rasanya sudah sangat lelah. Berjalan menemui begitu banyak tamu membuatnya kelelahan, tapi sepertinya Chris tidak menyadari kondisinya atau mungkin pria itu tidak peduli. Entahlah Elena tidak tidak tahu.

Kalau saja kondisinya berbeda, ia pasti sudah merajuk, meminta Chris untuk mengizinkannya beristirahat meskipun hanya sebentar. Nyatanya kondisinya tidaklah sama seperti yang diinginkannya, bahkan di bayangkannya. Chris begitu dingin, terasa sangat jauh, membuatnya tidak bisa di jangkau.

Elena masih tenggelam dalam pikirannya ketika Chris mendadak berhenti. Ia mengangkat wajahnya dan menemukan wajah Chris yang mengeras. Elena tidak tahu penyebabnya, tapi ketika ia mengikuti arah pandang Chris, Elena mengerti. Sosok wanita cantik yang tengah di kelilingi beberapa pria di depan merekalah yang menjadi penyebabnya.

Arabella.

Apa yang terjadi saat ini membuat Elena sadar kalau Chris memang mencintai Arabella dan ia menjadi semakin merasa bersalah karena membuat Chris tidak bisa bersama Arabella.

Tapi melihat kelakuan Arabella dan bagaimana kejamnya wanita itu menolak lamaran Chris, entah kenapa Elena tidak menyesali keputusannya karena menolong Chris malam itu. Meskipun pada akhirnya Chris secara gamblang menunjukkan ketidaksukaan yang pria itu rasakan pada dirinya.

Arabella bukanlah wanita yang baik bagi Chris, dan Chris seharusnya menyadari hal itu.

Elena menghela napas, "Ayo," menarik tangannya yang berada dalam genggaman Chris, tapi Chris menahannya dan menatapnya dengan matanya yang merah, "Apa yang ingin kau lakukan Lady?"

Melihat perubahan Chris yang begitu menyeramkan membuat Elena takut, tapi jika mereka tetap di sini hanya akan membuat Arabella menang dan merasa berhasil menguasai Chris.

"Kita harus menemui tamu, apa anda tidak mengingatnya, My Lord?" jawab Elena dengan suara terdengar dingin, meskipun sebenarnya jantungnya berdetak dengan sangat kencang, hingga nyaris melompat keluar ketika berhadapan dengan tatapan tajam Chris.

Meskipun marah dengan sikap Elena, tapi Chris tidak bisa membantah. Mereka memang sedang berjalan untuk menyapa para tamu yang hadir dan tidak terkecuali, Arabella.

Chris menghela napas panjang sebelum akhirnya melangkah menuju kerumunan Arabella dengan Elena di sampingnya.

Para pria yang menyadari kehadiran Chris dan Elena langsung menyebar, meninggalkan Arabella sendirian.

Love Me, Please!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang