[Tumbuh dan tetap berdiri, pintaku sesederhana itu. Seperti asa di relung hati yang memintaku untuk tidak lagi terjatuh dan menyerah.]- Kim Sohyun -
Suasana hening mendominasi selama perjalanan pulang. Sampai mobil silver mettalic itu berhenti di depan rumah Sohyun, mendapati Daniel yang terdiam menghadirkan risau di benak Sohyun. Hatinya mendua. Apa tidak apa-apa meninggalkan Daniel dengan kondisi ia yakini sedang sedih?Sementara Daniel, pikirannya seperti melayang-layang. Hari ini ingatan tentang Yena begitu kuat mengusiknya. Seolah sengaja mempertajam ingatannya yang belakangan ini melemah dan seperti kehilangan tujuan sebenarnya. Jungkook ... bukankah dia yang harus menderita? Terlebih pertikaian keduanya terakhir kali, mungkin itu yang menyulut pikiran Daniel. Sikap tidak menyesal si pria Jeon berhasil membangkitkan amarahnya sempat terlupakan.
"Apa kau benar baik-baik saja?" Sohyun, wanita itu memastikan sekali lagi sebelum keluar dari mobil.
Daniel terkesiap dan menoleh. "Berkatmu, kini aku sudah jauh lebih baik. Terima kasih sudah menemaniku, Sohyun-ssi." Daniel memaksakan diri untuk tersenyum. Namun, kondisinya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Ikut memasang senyum, Sohyun pun berpamitan. "Syukurlah. Kalau begitu, aku turun dulu, Tuan Kang."
Tangan wanita Kim itu melambai seiring mengantarkan kepergian Daniel. Hingga lampu belakang mobil itu benar-benar menghilang, Sohyun perlahan mulai menaiki anak tangga yang tidak lama kemudian membawanya tiba di rumah.
Aneh. Kesan pertama sesaat dia baru membuka pintu. Rumah begitu gelap, tanpa ada satu lampu yang menyala. Apa mungkin Taejung dan Sungjae ketiduran sesaat menunggunya? Sohyun menekan saklar yang terpasang di tembok kiri sebelah pintu masuk. Detik berikutnya, matanya melebar. Rumahnya terlihat berantakan.
"Hmmmpt ...."
Dari arah belakang, seseorang bertenaga lebih besar darinya menyerang tiba-tiba. Membekap hidung dan mulutnya dengan kuat dengan kain. Lambat laun Sohyun merasa tenaganya menguap. Tubuhnya terasa lemas hingga akhirnya ia tak lagi sadarkan diri.
YOU ARE READING
DANDELION [END]
FanfictionBunga Dandelion atau biasa disebut dengan bunga Randa Tapak, bukanlah bunga yang terlihat menarik, namun dapat hidup disegala tempat. Jungkook, pria yang dilahirkan untuk menjadi orang yang sempurna. Tumbuh menjadi orang yang selalu menghalalkan set...