♪33♪

1.1K 82 7
                                    

Jovanka terbangun karena Alarm jam nya. Dapat di lihat, Jimin tertidur di sebelah nya pulas sekali

"Lelah mungkin" Jovanka bangkit dari tidur nya.

"Enghh" Jovanka menoleh dan dia melihat Jimin yang sudah terduduk.

"Kau mau kemana?" Tanya Jimin

"Sekolah?" Jawab Jovanka

"Hah? Sekolah? Hahaha" Jimin tertawa terbahak-bahak, sementara Jovanka hanya mengangkat alis nya sebelah.

"Lihat lah tanggalan Jovanka" Jovanka langsung berlari ke arah Tanggalan di samping tembok kamar mandi

"Astaga!" Jovanka menepuk dahi nya lalu, tertawa mengikuti Jimin.

"Tanggal merah mau sekolah, maka dari itu aku tidak membangunkan mu sayaaaang" Jimin masih tertawa sambil menepuk-nepuk paha besar nya.

"Tawa lo kuda" Jovanka kembali merebahkan diri nya di kasur.

"Tapi bukan kah kau ada les musik?" Tanya Jimin. Jovanka mengetuk-ketuk dagu nya.

"Sebentar" Jovanka membuka Handphone nya, dia melihat jadwal dan grup les.

"Ah, Sedang libur Juga" Jawab Jovanka.

"Main? Ke worldfun? Or bagaimana?" Tanya Jimin.

"Ngerjain tugas lebih baik" Jawab Jovanka smabil berjalan ke araheja belajar nya.

Jimin tersenyum, sifat adik nya ini persis seperti Namjoon tidak pernah meminggalkan tugas.

Jimin berkeliling apartemen yang lumayan luas ini, dia menemukan satu pintu yang mungkin tidak pernah di buka oleh Jovanka.

"Jovan? Ini pintu apa?" Tanya Jimin sambil menunjuk pintu itu.

"Gudang, tapi aku tidak tahu dimana kunci nya" Jawab Jovanka sambil memutar kursi komputer nya.

"Jovan? Meja komputer serta komputer mu ada dua kan?" Tanya Jimin. Jovanka mengangguk sambil menunjuk meja komputer di sebelah sana

"Kita main game bareng yuk" Seru Jimin. Jovanka tersenyum lebar lalu menangguk, dia menutup buku tugas nyadan menyalakan double komputer itu, dan memakai Headphone nya itu.

Dapat dilihat meja ujung snaa juga double komputer, mungkin ayah nya dulu bersama om Rizko sering bermain game pc, karena setahu nya dulu ayah nya dan Rizko ingin menjadi Youtuber :v.

Sebuah Discord masuk di PC Jovanka.

"Game apa?" Tanya Jimin melalui Discord itu.

"Terserah" Teriak Jovanka.

Setelah bosan bermain game Jovanka dan Jimin hanya duduk melamun di Sofa ruangan itu.

"Hah bosan" Gumam Jimin tapi masih bisandi dengar oleh Jovanka.

"Ke Rooftop?" Tanya Jovanka, Jimin tersenyum.

"Jakarta panas, nanti yang ada aku hitam" Jawab Jimin.

"Hmmm, kemana lagi?" Tanya Jovanka.

"Hmm" Jimin memejamkan mata nya. Jovanka pun sama.

Kini Jovanka dan Jimin terlelap dengan cepat :v

"Hyung~ie lihat lah kerjaan Dongsaeng mu ini, sekali menempel pada sesuatu yang membuat nya nyaman langsung terlelap" Protes Namjoon.

"Karena dia mengikuti cara ku" Jawab Yoongi sambil tertawa.

"Tertawa mu menyeramkan Hyung jangan tertawa aku takut" Namjoon menatap Yoongi datar dan dingin, dan yang di tatap menatap Balik dengan tatapan yang tak kalah datar dan dingin nya.

"AYOOOOO!!!!!! SIAPA KUAT TIDAK BERKEDIP MAKA DIALAH PEMENANG NYAAA!!!!!" Seru Seokjin dari atas Sofa samping Jovanka dan Jimin.

Kini Namjoon dan Yoongi masih tatap menatap dengan tajam.

"Hadiah nta apa Hyung" Tanya Jungkook yang tengah melihat Namjoon dan Yoongi bertatapan.

"Kunamon keluaran terbaru jika Yoongi yang menang dan Action figure terbaru Jika Namjoon yang menang" Jelas Seokjin

'Kunamon? Aku harus menang' Batin Yoongi

'Action Figure? Aku harus mengalahkan baby bangtan' Batun Namjoon.

"Tenang yang kalah akan tetap mendapatkan hadiah" Seokjin tersenyum lebar hingga menunjukan deretan gigi nya yang rapih.

Hampir satu jam mereka bertatapan tanpa berkedip.

'Astaga mata ku panas, aku harus kuat' batin Yoongi

'Argh mata ku panas sekali, aku harus mengalahkan si bantet ini' batin Namjoon.

"Hyung jika bukan mereka berdua yang menang bagaimana?" Sahut Jimin yang baru saja terbangun.

"Sejak kapan kau terbangun chim?" Tanya Seokjin.

"Lima menit lalu" Jawab Jimin.

"Jawab pertanyaan ku" Jimin mempoutkan bibir nya.

"Maka hadiah nya akan ku beri kepada-------"

"Ku"

Semua yang berada di situ menatap Seokjin datar kecuali Yoongi dan Namjoon

"Aku menyerah" Ucap mereka semua sambil mengedipkan mata nya karena panas. Mereka mengedipkan mata nya sambil mengeluarkan air mata. Mereka lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci mata nya.

"Lihat lah, mata mereka memerah demi apa yang mereka suka" Seokjin tertawa keras di ikuti Jungkook.

"Enghh" Tawa mereka berhenti seketika saat Jovanka menggerakkan badan nya di bahu Jimin.

"Jangan keras-keras Hyung" Tegur Jimin.

"Ah mianhae" Seokjin mencium kening Jovanka.

"Akan ku bawa ke kamar nya" Seokjin memgangkat kepala Jovanka pelan dari bahu Jimin agar tidak membuat Jovanka terbangun.

Jimin berjalan dengan Jovanka yang sedang di gendong nya ala Bridle style.

Setelah dari kamar Jovanka, dan memastikan Jovanka tidak terbangun. Jimin berjalan dan kembalu kepada ke lima temannya?

"Em? Hyung? Dimana Taehyung?" Tanya Jimin.

Keributan itu berhenti tiba-tiba. Mereka saling memandang.

"Aku di sini bantet" Jawab Lelaki berambut Baby Blue di belakang.

"Jangan panggil aku bantet alien" Ujar Jimin tidak terima.

"Kau memanggilku Alien? Eoh? Kau tidak melihat wajah tampan ku ini? dan kau tega memanggil ku alien? Woaaaahhhh" Taehyung menepuk-nepuk punggung Jimin.

"Taehyung-ie kuuu yang tampan. Kau tak ingat siapa Worldwide Handsome?" Taehyung menatap datar Seokjin.

"Terserah"

"Em.. Sebenar nya apa yang kalian lakukan disini?" Tanya Jimin lalu duduk di dekat Seokjin

"Aku rindu Jovanka, mungkin yang lain juga" Jawab Seokjin.

"Kalau aku merindukan mu chim" Jawab Taehyung.

"Berisik"

"Hahaha" Mereka tertawa puas

Tok tok tok

-TBC-

Hai lama ga up. Mianhae nee? Insyaallah di usahain up nya cepet okay?

7 Shadow Brother (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang