"Van" Jovanka menoleh ke arah Yoongi yang tengah membaca buku tebal milik nya.
"Temenin ke toko baju. Mau beli baju. Hehe" Yoongi menutup buku tebal itu lalu bangkit sambil mengambil masker dan jaket nya.
"Masih keliatan suga nggak?" Tanya Yoongi.
"Nggak. Paling tambahan aja kamu pake topi SMA aku" Jovanka mengambil Topi sekolah nya. Dan memakaikan nya ke Yoongi.
"Biar ga di sangka Yoongi. Karena pake topi SMA sekolah indonesia bukan pake topi swag yg kamu pake terus" Jawab Jovanka.
"Hmm"
"Jangan pake jaket ini. Pake jaket punya om ku aja. Nanti keliatan banget suga nya" Lanjut Jovanka sambil melepas Jaket Yoongi.
"Hmmm"
"Nih kunci mobil" Jovanka melempar kunci itu kepada Yoongi
"Aku suruh nyetir?" Tanya Yoongi.
"I-iya?" Jawab Jovanka ragu.
"Lah? Kan aku ga tau Indonesia gmana sih?" Tanya Yoongi sambil menepuk kepala nya.
"Lah iya" Jovanka tertawa lalu mengambil kunci yang ada di tangan Yoongi dan menarik Yoongi menuju garasi Apartemen itu.
(Holkay)
-
"Hyung" Seru seseorang di ujung koridor gedung kecil tempat mereka menjadi terkenal itu.
"Aku tidak bisa menelfon Yoongi Hyung nomor nya benar benar tidak aktif" Lanjut lelaki itu.
"Jungkook-ah. Bukan hanya kau. Orang tua nya bilang bahwa mereka tidak ada acara di jeju" Jawab Seokjin sambil memegang Handphone nya itu.
"Coba kau minta Namjoon untuk mencari Yoongi. Setahuku Yoongi akan jujur kepada Namjoon saja" Lanjut Seokjin sambil berlari ke arah ruangan Namjoon.
Tok tok
"Namjoon ah" Tak lama Seseorang membukakan pintu ruangan itu.
"Apakah Yoongi mengatakan sesuatu pada mu?" Tanya Seokjin.
"Yoongi hanya mengatakan bahwa dirinya akan ada acara keluarga di jeju selama dua bulan" Jawab Namjoon ringan sambil memegang kertas yang penuh dengan Not balok dan lirik itu.
"Orang tua nya berkata bahwa tidak ada acara di jeju" Lanjut Seokjin.
"Hah?! Jadi maksud nu Yoongi berbohong pada Kita? Tapi yoongi hanya membawa ransel kecil. Dan kemungkinan itu benar" Namjoon masih meyakinkan Seokjin bahwa Yoongi ada di jeju.
"Mungkin disana Yoongi sedanh ada masalah. Biarkan saja dulu" Sahut PD-nim yang berada diruangan yang sama dengan Namjoon.
"Ya sudah baiklah"
-
"Apakah kau benar benar tidak takut jika ketahuan?" Tanya Jovanka.
"Tidak. Aku sudah percaya bahwa mereka tidak akan mengetahui siapa aku" Jawab Yoongi
"Kenapa bisa percaya?" Tanya Jovanka yang mata nya tengah mencari dimana Parkir kosong
^saya banget kalo di mall :")^
"Karena kalau aku ngumpetin diriku ga terlalu rapet cuman Masker doank orang ga akan curiga. Mana aku pake lensa mata yang bikin aku keliatan bukan seorang Min Yoongi, dan bahasa yang ku pake itu indo bukan korea. Jadi mereka mikir nya bahwa aku hanya orang yang mirip saja" Jawab Yoongi. Sambil melepas Seatbelt nya dan turun dari mobil.
YOU ARE READING
7 Shadow Brother (Revisi)
Randommenjadi anak semata wayang, namun selalu tertekan, tidak terurus, dan bahkan kedua orang tua nya selalu bertengkar, dan jika bertengkar gadis ini yang selalu di salahkan atas bertengkar nya mereka namun suatu hari hal aneh menimpa gadis ini, dia ber...
