♪17♪

1.6K 110 2
                                    

Lelaki dengan rambut coklat tengah memandang padang rumput yang hijau dan luas di bawah terik nya matahari dan teduh nya pohon

"Indah banget asli, ga nyangka di dunia ini ada yang kayak gini" batin lelaki itu

"Aiden" Yang di panggil pun menoleh dan mendapati lelaki baruh baya tengah berdiri di belakang lelaki muda bernama Aiden William Abhivandya itu

"A-a-ayah?" Tanya Aiden

"Ayah kangen sama kamu, di dunia kamu baik baik aja kan?" Tanya lelaki bernama William itu

Aiden berlari memeluk Sang ayah yang sudah lama pergi meninggalkan semua nya.

"Ayah, aku rindu ayah, aku rindu, aku selalu bersedih ketika melihat Ibu menangis akan kepergian ayah, aku tahu ayah tak ada, ibu selalu menangis, aku tak kuat melihat nya terus menangis seperti itu ayah, aku mohon kembali" Bisik Aiden yang sedang memeluk Lelaki paruh baya itu

"Maafkan ayah,ayah tak bermaksud meninggalkan kalian semua, ini perintah tuhan Tuhan sangat menyayangi kalian, jadi hanya ayah yang di panggil bukan kalian" Jawab William

"Ayah,aku sangat menyayangi ayah" Tanpa sadar Aiden meneteskan air mata nya

"Jangalah Jovanka, dia membutuhkan kebahagiaan" Ucap William sebelum akhir nya pergi dengan segumpal cahaya

"AYAAAAH!!!!" Teriak Aiden

"Aku berjanji akan menjaga Jovanka bagaimana pun, cara nya bahkan sampai mengorbankan nyawa sekali pun" Ujar Aiden meyakinkan diri nya sendiri.

-

Aiden membuka mata nya setelah mimpi yang menyakitkan tadi menimpa nya

"Dia menengok kanan dan kiri, tak ada Jovanka

Dia bangkit dari kasur.

" Astaga, aku tidur di kasur Jovanka, lalu dimana Jovanka" Batin Aiden

Aiden meluaskan pandangan nya, lalu diri nya menangkap helaian rambut yang ada di atas Sofa, dengan segera dia menghampiri orang yang tengah tertidur itu.

"Bodoh" Maki Aiden

Setelah itu dia mengangkat Jovanka Ala Bridal Style

-

Sinar matahari menelusup masuk ke dalam celah Gorden Ruang Tamu

Lelaki bermuka tak berpori-pori :v, Gaga

Lelaki berkulit putih dan berambut ala ala Jimin :v

Dengan rambut coklat nya itu.

Hyungi, Kim Hyungi nama nya

Lelaki itu bangkit, dan dia baru tersadar jika diri nya dari semalam tertidur di ruang tamu sambil menonton televisi

"Sejak kapan aku tidur disini?" Batin nya sambil mengucek kedua mata nya

Lelaki itu berjalan gontai ke arah Kulkas

Dan mengambil makanan yang ada di sana

Seperti pisang dan buah lain nya, serta susu coklat kotak, itu adalah makanan utama Hyungi saat baru bangun di pagi hari

Kata nya agar badan dan sixpack nya bagus :v

Setelah memakan itu dia pergi ke lantai atas untuk membangunkan semua nya

"Kak?" Sapa Hyungi sambil mendekati wanita dengan Hoodie itu

"Eh? Hyungi? Semalem tidur dimana? Kok ga ada?" Tanya Hyerin

"Ketiduran di ruang tamu hehe" Jawab Hyungi sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal itu

"Lah? Lagi nonton tv ya?" Tanya Hyerin

"Ehehe iya" Jawab Hyungi

"Terus jadi tivi yang nonton kamu ya?" Tanya Hyerin lagi

Hyungi hanya menunjukan deretan gigi nya yang putih dengan pipi yang sudah memerah karena malu

"Ketawa lagi" Dengus Hyerin

"Hehehe" Hyungi langsung melompat ke kasur dan menyembunyikan Malu nya di balik bantal

"Cie malu" Goda Hyerin

"Kakakk!!" Seru Hyungi

"Hahaha" Hyerin langsung bangkit dan mencubit lengan putih Hyungi

-

Drtt... Drtt...

Telfon Jovanka berdering hingga membuat si pemilik nya terbangun

Mama is calling...

"Halo ibu?" Tanya Jovanka

Sementara Aiden dari dalam kamar mandi pura pura tak mendengar load speaker Jovanka

"Kamu dimana? Pulang sekarang!" Decak ibu nya di seberang sana

"Ibu kenapa? Sakit? Kok lemes gitu? Bu? Bu kenapa? Iya nanti Jovanka pulang, Jovanka usahain besok"

"Pulang sekarang nak, pulang" Rengek Ibu Jovanka lagi

"Bu? Ibu baik baik aja kan?" Tanya Jovanka

"Ibu ga papa, pulang sekarang ibu mohon" Mohon mamah Jovanka Di seberang sana

"Iy-"

Tutt... Tutt.. Tutt..

Dan Jovanka langsung mengecek ada pemberi tahuan apa dari HandPhone nya

Papa❤: 5 massage

Ada apa sebenar nya? Batin Jovanka

Jovanka langsung membuka Room chat ayah nya

Papa❤

|jika Jovanka pulang, nanti langsung ke meja kerja ayah.
Yesterday. 00.00

|maafkan Ayah yah? Ayah sangat sayang pada mu
Yesterday 00.00

|ayah akan selalu di london, dan ayah harap kau tak usah tinggal di rumah lagi, tinggal lah bersama Hyungi, karena Ayah sangat percaya pada nya
Yesterday 00.01

|ayah sangat sayang Jovanka, karena Jovanka anak ayah satu satu nya, anak kesayangan ayah,maafkan jika ayah selalu berkelahi dengan ibu, itu semua demi kebaikan Jovanka
Yesterday 00.01

|ayah tidak mau kau tinggal di rumah, ayah takut selama ayah tidak ada ibu akan selalu mengasari mu, I Love You
Yesterday 00.02

-TBC-

Maaf harus ku gantung hehe

7 Shadow Brother (Revisi) Where stories live. Discover now