Cerita Rakyat Gatse (1)

1.1K 189 176
                                    

Bawang Merah, Bawang Putih, dan Daun Bawang

.

.

.

Dahulu kala, ada sefruit keluarga yang tidak bahagia.

Mereka memiliki seorang putera cemewew bernama Bawang Putih alias Jinyoung. Namun sayang di sayang, pada suatu hari Bu Yugyeom jatuh sakit dan akhirnya meregang nyawa.

Jinyoung sangat sedih, karena tidak ada lagi yang akan membuatkannya bekal ketika ke kampus, mencucikan pakaian mahalnya, dan menjadi alarm ketika ada kelas pagi. Ayah Jinyoung adalah seorang mafia yang sering bepergian jauh, karena tidak tega meninggalkan puteranya yang intovert sendirian di rumah, akhirnya Pak Dadang memutuskan untuk menikah kembali dengan seorang janda beranak dua, bernama Jaebum.

"Saya terima nikahnya Im Jaebum binti Ferguso dengan seperangkat hengpon android dibayar tunai."

"Bagaimana saksi?"

"SAHHHHHHHHHHHHHHHH~"

Youngjae (Bawang Merah) dan Bambam (Daun Bawang), dan tamu-tamu tidak penting lainnya pun tepuk tangan. Kecuali Jinyoung yang merasa tidak rela jika harus berbagi kamar mandi dengan dua bawang layu itu.

Setelah menikah, Jaebum dan kedua anaknya bersikap sangat baik di depan Pak Dadang, seperti mencucikan sepatu Jinyoung, menjahitkan kolornya Jinyoung yang sudah bolong, dan membelikan Jinyoung kuota unlimited.

Tapi ternyata, mereka cuma bersikap baik hanya saat Pak Dadang ada di rumah. Namun ketika Pak Dadang tidak ada di rumah, mereka akan menyuruh Jinyoung mengerjakan semua pekerjaan rumah layaknya pembantu yang tidak digaji.

Dan tak lama kemudian, Pak Dadang ditangkap polisi karena kasus prostitusi onlen.

"Mampus lo! Sekarang si Dadang udah dipenjara, ga ada lagi yang bisa belain lo di rumah ini." ucap Youngjae sambil ngutekin kuku kakinya.

"Ya trus masalah buat lo?! Lo harusnya tuh sadar diri, udah hidup numpang songong lagi!" balas Jinyoung sambil ngelive di instagram. Trus dengan sengaja nyinggung kaki Youngjae sampe kuteknya meleber kemana-mana.

"MAMIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII..."

"Ngadu juga kan lo? Dasar benalu pohon tumbang."

Lalu Jinyoung berlalu masuk ke kamarnya yang mewah, tidak seperti kamar Youngjae dan Bambam yang lebarnya cuma 100 meter.

.

.

.

.

.

"Ya, lo juga si Bang pake segala nantangin si pantat gedhe."

Bambam misuh-misuh sambil bersihin kuku abangnya pake minyak kayu putih, mereka ga punya cairan penghapus soalnya.

Cuma Jinyoung yang punya, dan mereka ga berani minta.

"Abisnya gue kesel Bam sama dia! Gue pikir pas si Dadang ga ada, kita bisa bebas nyiksa dia. Padahal gue pengen bat jorokin palanya ke parit depan rumah."

"Lo ga tau aja dia lebih ganas dari kita. Lagian sabar dong, ntar kita lapor Mami biar dia kapok."

"Oke!"

.

.

.

.

.

"Jadi gitu Mih..."

"APWAAAAAAAAAAA?!"

"Iya Mih, masa ya tadi Onje dikata-katain. Dibilang kita cuma numpang di sini tapi belagu, gitu Mih."

┌ GOT7-SOMPLAK ┐Where stories live. Discover now