The Cherrys~Book of Emma

Bab XVIII ~ Plan

Aku memasuki club,salah satu penjaga tersenyum padaku,namanya Rick. Aku bertanya kepadanya tentang keberadaan Steven pegawai yang disegani di club ini.

" Hai Lana,ada apa dengan wajahmu? Merindukanku heh?"

" Sialan..bukan seperti itu Steve,aku sedang ada masalah bisakah kau membantuku?"

" Ini tak seperti dirimu yang biasa,apa yang bisa kubantu sweetheart?"

" Aku ingin kau menyampaikan kepada pegawai yang lain bahwa aku memang sering kesini karena menggantikan teman hanya itu dan jika kalian ditanya kepan waktunya dan seberapa lama jawab saja kalian lupa."

" Dan apa yang akan kau berikan sebagai imbalannya?"

" Steven..ayolah bantu aku pihak kampus sedang menyelidikiku ini semua gara-gara salah satu dosen gila yang mengancamku hanya untuk berpacaran denganku."

" Pesona seorang Lana ternyata tidak hanya di club ini saja.."

" Bisakah kau membantuku? Kau satu-satunya harapanku" kuberikan tatapan pupy eyes untuk pria tua di hadapanku ini.

" Aku selalu tidak tahan dengan tatapanmu itu. Aku akan membantumu tapi dengan satu syarat."

" Syarat apalagi? Tidak bisakah kau menolongku tanpa syarat."

" Take it or Leave it?"

" I'm Take it."

" Baiklah kau akan kencan dengan pria tua ini nona." Dan aku tertawa mendengar leluconnya.

Jangan berpikiran buruk tentang Steve yang menyukai daun muda atau hal buruk lainnya karena dia adalah pria yang paling setia yang pernah kutemui di sepanjang hidupku. Tinggal bersama menantu dan cucunya, anak dan istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan beruntun dan masih setia dengan istrinya. Steven sangat suka mengobrol makanya dia sering mengundang siapa saja dengan istilah 'kencan' sedangkan sang menantu orang yang pendiam dan jarang berbicara. Terakhir kali steven bilang bahwa menantunya akan pindah rumah minggu ini jadi kemungkinannya dia mengundangku dalam acara perpisahan.

Aku percaya Steven akan membantuku untuk menutupi sebagian fakta yang tidak perlu dan semoga tidak ada salah satu pegawai yang berhianat karena sogokan atau apapun yang diberikan oleh Julian Shard itu.