Bab V ~ Prince Charming

834 48 1
                                    


Aku sedang menunggu taksi atau bus yang akan lewat di jalan ini tapi tidak ada satupun yang datang. Sial.. kenapa tidak ada yang datang. Kemudian ponselku bergetar dan tercetak nama Cherry.

" Hai"

"...."

"Tenanglah, bicaralah secara perlahan. Ada apa dengan Lilianne?"

"...."

"Ok,aku akan kesana segera."

Ya Tuhan kenapa datangnya lama sekali. Semoga Lilianne tidak apa-apa. Karena rasa cemas yang bercampur dengan rasa tidak sabar menunggu aku melakukan hal yang cukup ekstrim. Saat ada mobil yang melintas dengan segera aku berlari mendekatinya,beruntung mobil itu berhenti sebelum mengenai tubuhku. Dua pria turun dari mobil itu, wajah mereka tampan-tampan tapi ekspresi mereka berbeda yang satu terlihat marah dan satunya lagi tersenyum hingga terlihat mempesona.

"Kau ingin mati hah? Jika benar kau memilih mobil yang salah."

"Sorry..aku hanya panik kakakku tiba-tiba masuk rumah sakit. Aku sudah menunggu taxi atau kendaraan umum disini dari satu jam yang lalu tapi tidak ada satupun yang lewat. Jadi bolehkah aku ikut kalian hingga ke rumah sakit."

"Kami tidak bisa."

"Sudahlah Albert,dia sedang ada masalah lebih baik kita membantunya lagipula jam segini tidak akan kendaraan umum yang lewat sini." kata laki-laki yang mempunyai senyum mempesona itu dengan membelai dada laki-laki bernama Albert.

"Tapi Ge.."

"Aku mohon pada kalian,aku akan membayarnya dan berjanji tidak akan berisik jadi kalian bisa menganggapku tidak ada."

"OK... kami tidak butuh uangmu cukup duduk tenang dan jangan berisik." laki-laki yg dipanggil Ge itu tersenyum dan membukakan pintu belakang untukku.

Diawal perjalanan semuanya terdiam hingga suasana menjadi sepi dan menakutkan. Aku membuang pandannganku ke jendela melihat bangunan serta pepohonan yang menjauhi kami tapi pikiranku hanya tertuju pada lilianne yang sedang terbaring di rumah sakit dan tidak lupa aku berdoa untuk kesembuhan kakakku. Aku kaget saat laki-laki bernama Ge mengajakku berbincang.

"Perkenalkan aku Georgio dan ini albert. Siapa namamu nona?"

"Aku emma"

"Nama yang indah,sebenarnya kakakmu sakit apa?"

"Aku sendiri tidak tahu Georgio,aku sedang pergi saat orang rumah menelponku dan mengabarkan dia masuk rumah sakit." Ya Tuhan dia benar-benar mempesona dengan wajah dan hati seperti itu.

" Just Ge emm.. Kuharap dia segera sembuh."

" Amien.. terima kasih."Ge hanya mengangguk dan tersenyum,sedangkan Albert yang ada disebelahnya berdeham sangat keras dengan sengaja untuk memberitahukkan kalau kami sudah sampai di depan rumah sakit.

"Albert,Ge terima kasih atas tumpangannya. "

"Sama-sama Emm"

Kemudian mobil itu mulai menjauh dariku. Aku berlari menuju rumah sakit,aku bertanya kepada bagian informasi yg menunjukan ruang ICU. Aku menemukan Cherry sedang menangis di kursi dekat ICU,aku mendekat kearahnya.

"Apa yang terjadi?"

"Seperti biasa aku mengantarkan makanan ke kamarnya, setelah kuletakan dan ketika aku hendak mandi aku mendengarnya menjerit merintih kesakitan sambil memegang perutnya."

"Lalu apa kata dokter dan bagaimana keadaannya?"

"Dia kehilangan anaknya emm dan sekarang dokter masih merawatnya."

"anak? Lilianne punya anak"

"Usianya belum lama,dia tidak bisa bertahan karena Lilianne terlalu strees."

"Berapa usia kandungannya?"

"Sekitar satu bulan"

"Oh God... aku akan menghajarnya. Dia telah merusak Liliku."

"Tenanglah Emm.. Ini bukan waktu yang tepat kau harus menjaganya,dia lebih membutuhkanmu dibandingkan lelaki itu."

"Kau benar,kau mau kemana?"

"Mengambilkan baju untuk kalian,karena hari ini aku harus menjaga anak-anak." Aku menganggukkan kepalaku.

The Cherrys~Book of EmmaWhere stories live. Discover now