Berisi mengenai segala perasaan anak bungsu keluarga Jung pada kehidupan entertainment yang telah dilaluinya selama 14 tahun.
Jung Chanwoo, si ambisius. Apa yang ia inginkan harus tercapai. Anehnya, semua itu kenyataan. Selain usaha, banyak orang m...
TO THE POINT. Jangan lupa vote+komen. Awas typo. Enjoy that.
Chanwoo pov Remember Why You Started, Chanwoo?
Menilik lebih jauh mengapa aku merubah karierku menjadi seorang penyanyi. Lebih tepatnya idol?
Awal mula, jelas cita-cita ini mengarah pada profesi aktor.
Tentu setelah aku dipastikan gagal menjadi atlet baseball dikarenakan cedera.
Sakit hati, tidak?
It's okay. I'm ok tapi memang hati tidak bisa dibohongi. Cukup menyakitkan ketika didakwa cedera parah yang bisa mempengaruhi keadaan fisik dan otakku di masa depan. Aku bertekad, kegagalan masuk klub LG Twins Junior dan target menjadi bagian Timnas Baseball Korea Selatan usia dini tidak boleh mengurungkan niat besarku menjadi orang sukses di masa depan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
2005, tanpa persiapan apapun. Aku menjadi seorang model pakaian. Bergabung dengan agensi Kids Planet. Dari sini, aku mengenal berbagai artis cilik lainnya. Pergi pagi pulang malam, selalu aku lakukan demi melupakan mimpiku menjadi atlet baseball. Syuting CF, bintang MV hingga berakhir menjadi aktor cilik. Mengikuti casting kemana pun. Akhirnya aku menemukan passion. Duniaku memang ada di bidang entertainment berbeda dengan kakak sulung bernama Jung Kyungrok. Beliau memilih fokus pada jalur akademik terutama karena ia ingin menduduki posisi jaksa hebat suatu hari nanti. Semoga tercapai, Hyung.
Lima tahun, dari 2005 sampai 2010 hilir mudik kamera menyoroti bagaimana si Kerbau ini lahir. Semua orang menjulukiku kerbau. Kalian tahu? Semua ini murni akibat aku selalu bekerja seperti orang dewasa. Menghajar semua apa yang aku bisa lakukan. Memperlihatkan banyaknya talenta yang aku miliki. Hingga suatu hari Na-Sajangnim. Petinggi Fantagio menawariku kontrak. Coba kalian perhitungkan, pada usia kurang lebih 10 tahun sudah ditawari negosiasi kontrak? Gila tidak? Jika diingat memang sebuah prestasi kelam apalagi bisa berhasil mengajak anak yang lain ikut tanda tangan kontrak bersama Na-Sajang. Dengan cara merayu Moonbin, Kangsan, Chani, Chanyoung, Saeron, Wah aku sampai tidak sanggup mengabsen semua teman lugu yang percaya padaku dulu. Maaf. Hehe.
Selama 4 tahun, Dari 2010 hingga 2014. Di Fantagio, aku berlatih semua bidang yang aku bisa. MCing, bernyanyi, akting, olahraga ringan, belajar bahasa asia seperti Bahasa Jepang dan China, belajar bahasa asing seperti Bahasa Inggris, latihan manner, sex education, mental health dan apapun yang bisa aku kerjakan.
Tapi nyatanya semua hilang.
Aku memutuskan keluar dari Fantagio. Ah mimpiku sebagai aktor multitalenta hampir ternoda ketika mengetahui niat buruk Na-Sajangnim. Perlu aku ceritakan? Jangan, lebih baik lain kali saja.
