[23] Emosi | Sabar

34 9 0
                                    

Mereka udah di parkiran apartemen mark sekarang. Tapi mereka malah diem kayak orang mau mati di dalam mobil.

"Eungg.. Nggak--" -voni

"Gimana mau turun nih.. Belanjanya banyak banget.. siapa yang mau bawa coba?? Mana berat berat lagi." -suci

"Yaudasih tinggal bawa aja." -Zira

"Siapa yang mau bawa?!?! Lo??" kata suci emosi.

"Eeh?! Selo mbak selo." kata Zira.

"Gue punya ide ci." kata mila

"Hm??" kata suci yang cuma meng-hem kan itu.

"Suruh kak mark kesini ambil belanjaan nya. Lagian ini belanjaan dia kan??" kata mila

Suci mikir bentar, kemudian dia menunjukkan wajah ketakutan

"Gue takut, taukan kak mark gimana orangnya?? Ntar dia marah gimana??" kata suci

"Nggak akan, ada aku" kata mila sambil menaik naikkan alis dan senyum

Suci yang liat cuma nunjukin ekspresi (¬_¬)

"Sekarang lo mending telpon kak mark." kata Zira

"Tap--"

"Udah telpon aja!!" kata mila dan Zira serentak

Suci yang pasrah akhirnya nelpon mark..

Suci is calling kak mark..

Mark accept suci call

"Kenapa dek??"

"Mm.. Anu.."

"Kenapa??"

"Kak mark bisa ke parkiran gak??"

"Kenapa emangnya??"

"Bantuin bawa belanjaan"

"Bantuin?? Lah kan kalian bisa sendiri."

"Gak bisa kak. Pliss kak."

"Gak ah! Kalian kan bisa bawa sendiri"

"Pliss kak ini tuh ba--''

"Gak mau"

Tutt.

Mark memutuskan telponnya sepihak.

Mampus. Batin suci

"Kenapa ci??" kata voni

"Kak mark gak mau bantu. Dia males kayaknya. Cem taikk memang." Kata suci kesel

"Hush! Mulut. walau gitu dia masih abang kamu juga kali ci" -voni

"Tuh dengerin" kata Zira

"Gue punya cara!!" kata mila

"Apa??" kata suci

"Kalian semua tunggu disini." kata mila

Mila keluar mobil terus meletakkan tiga kantong belanjaan yang dipangkunya tadi di tempat duduknya sebelum ia nutup pintu mobil dan berlari ntah kemana.

[您] GOT7 • Black SquadWhere stories live. Discover now