[13] Ketemu lagi

58 11 0
                                    

"Ra bangun" ucap bambam yang menepuk nepuk pipi zira

"Eh? Udah sampai" ucap zira kebangun.

"Iya, yuk" bambam narik tangan zira turun.

Setelah itu mereka keluar dari bis.

"Lo ikutan turun?" kata zira.

"Iya. Gue anter lo sampai rumah" ucap bambam. Dia ngomong sefek, tangannya ia masukin ke kantong baju.

"Eh. Tapi gue bisa sen-" ucap zira yang kepotong bambam..

"Gak usah. Lo masih trauma kan? Udah ayok, gue anter."

Akhirnya zira iyain aja. Memang bener zira masih trauma.

Zira jalan duluan disusul bambam dari belakang, tapi agak berdekatan.

"Maaf manggil lo pacar sama tepos." tiba tiba bambam bilang itu santai banget

Zira kaget. Dia gak bisa marah, bambam udah bantu dia kali ini

"Gak papa. Btw, sekali lagi makasih"

"Hm" ucap bambam berdehem mengiyakan.

°•°•°•

Sekarang bambam dan zira udah didepan rumah zira.

"Ini rumah ku." ucap zira ke bambam.

Rumahnya besar, dan bambam ngeliat ada satu mobil sport warna biru. Bambam terkesan.

"Oh ini rumah lo? Kalau gitu gue duluan ya."

"Eh. Gak mau mampir?" kata zira.

"Lain kali aja" kata bambam

'Lain kali nya kapan mas?'

"Oh. Yaudah" Kata zira

"Lo gak masuk?." -bambam

"Nggak, mau nengok lo pulang dulu." -zira

"Gak usah, gue udah besar. Gak perlu ditengokin." kata bambam.

"Biarin." kata zira.

"Serah" kemudian bambam kembali jalan pulang, tangannya kembali ia masukin jaket.

Zira melihat dia. Semakin lama dia makin menjauh dan hilang..

"Keren" gumam dia tersenyum.

Akhirnya dia masuk rumah

°•°•°•

Bambam lagi jalan. Dia lapar, akhirnya dia cari toko buat makan.

Waktu jalan, dia nengok seseorang. Dia senyum lebar.

Bambam langsung menghampiri orang itu.

"Woyy" ucap bambam mengguncangkan bahu seorang gadis.

"Astaga" ucap gadis itu terkejut.

Gadis tersebut memakai jeans hitam dan hoodie putih serta sneakers. Tak lupa rambut yang dia ikat.

"Kaget ya." ucap bambam kemudian bambam merangkul bahu gadis itu.

"Ih. Bambam! Jantung gue hampir copot tauk." kata dia kesel.

"Ihh.. Kamu lucu deh kalau marah." kata bambam sambil memencet hidung gadis itu.

"Ihh.. Sakit tauk.." kata dia.

"Ihh lucu." kata bambam, kali ini dia mencubit pipi gadis itu.

"Bam!" kata dia makin kesel.

"Iya sayang ku mila" kata dia ngeledek.

"Jijik!" kata dia.

Bambam hanya tertawa.

[您] GOT7 • Black SquadOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz