[17] London, We Miss You

34 11 0
                                    

Pulang Sekolah

Mila lagi jalan di koridor. Kemudian...

"Woy" kata suci mengkagetkan mila

"Anjir gue kira siapa" kata mila sambil memegang dadanya karena kaget.

Voni sama Zira ternyata dari tadi ada dibelakang suci.

"Sedirian mulu. Ngopi ngapa ngopi!" kata Zira teriak ke telinga mila sampai kaget.

"Taik lo ra!" kata mila marah karena dikagetin.

Zira, Voni, Suci cuma ketawa. Mila udah kesel. Btw, ini waktu pulang sekolah, jam 15.30.

Sekarang jumat, emang lebih cepat pulangnya ketimbang hari  biasa yang pulangnya jam 16.00.

Untuk yang beragama islam, sekolah kami tuh depannya ada masjid, jadi sholat disana. Laki laki juga sholat jumat nya disana.

"Jalan yuk." kata suci.

"Yuk. Kemana?" kata mila.

"Cafe biasa gimana?" kata Zira

"Oke." kata mila. "Gue izin kak taeil dulu." kata mila melanjutkan.

"Gue juga mau izin bunda." kata voni.

°•°•°•

"Kalian duduk dulu. Biar gue yang pesen." kata suci.

Suci akhirnya mesen sekalian bayar "Mas, americano nya empat, pasta nya juga empat." kata suci.

"Oke. Ditunggu." kata mas masnya

10 menit kemudian makanan siap. Suci dibantu zira bawa makanan ke meja

Mereka makan. Sekarang jam 16.45. Mereka juga sering kok waktu SMP main sampai malam. Paling lama sampai jam 10.

Sesudah makan. Kami ke taman. Taman kota dekat alun alun. Kami pergi menggunakan bis dan hanya memerlukan waktu 15 menit.

Sekarang kami berdiri di depan taman kota. Hhh.. Jadi ingat london. Gak lama kami masuk.

Ada seorang badut yang langsung mengingatkan kami pada badut di london.

Kami menghampirinya.

"Hai." kata voni mendekat sambil melambai kepada badut.

Badut itu membalas lambaiannya. Badut itu memakai baju persis dengan tokoh animasi Chaplin.

Kami tersenyum. Kemudian sang badut memberi voni bunga mawar dari dalam sakunya. Voni menerima dengan senang hati.

Nggak hanya itu, sang badut juga memberi permen kepada suci, Zira dan mila.

Kami membungkuk untuk pamit dan lanjut jalan jalan di taman.

Angin malam menyejukkan kami. Kami duduk di bangku taman. Di depan kami ada sebuah sungai dan di sebrang sana terdapat gedung gedung kota yang menjulang tinggi.
Kami jadi ingat london, dengan sungai Thames nya disana.

Setelah itu kami membeli permen kapas dan saling bercanda satu sama lain.

Malam itu adalah malam yang tenang sebelum malam malam yang menyedihkan datang kepada kami.

London, we miss you.

°•°•°•

"Kak Mark cepet!!!!! Ntar telat!" kata suci yang marah ke mark. Soalnya mereka sudah hampir terlambat.

Sekarang hari senin dan upacara, mana udah jam 06.40 lagi. Jarak dari rumah ke sekolah membutuhkan waktu 15 menit. Belum lagi kalau macet.

"Iya iya!" kemudian mark dan suci masuk mobil.

[您] GOT7 • Black SquadWhere stories live. Discover now