I'M.N.O (08)

25 5 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah makan siang bersama, sekarang Siwon mengajak Alice untuk mengunjungi tetangga sekaligusnya sahabatnya.

Bukan tanpa alasan ia pindah rumah tepat disamping sahabatnya, ia hanya ingin memastikan anaknya baik-baik saja dan tinggal normal seperti anak yang lainnya. Beruntung sahabatnya itu mempunyai anak seusia Alice, Alice akan mendepatkan teman baru.

Walau saat itu ia sempat marah pada Alice karena anaknya itu meminta ke Seoul, itu semata-mata ia hanya ingin melindungi gadis kecilnya. Ya, melindungi. Dan sekarang, hanya karena ia akan menikah dengan Yoona, ia akhirnya memutuskan membawa kedua anaknya pindah ke Seoul.

Bukan hanya itu saja alasannya ia membawa kedua anaknya pindah, Siwon sadar, tidak seharusnya ia mengurung Alice didalam mansion, ditempat terpencil seperti tempat tinggalnya dulu. Jujur, ia sangat takut jika Alice akan berubah karena lingkungan sekarang sedikit bebas dibanding kehidupannya dulu. Terlebih, yang sangat Siwon takutnya, Seoul adalah tempat diamana Aera menetap. Ia takut kalau Alice bertemu dengan Aera, dan kedua anaknya itu lebih memilih Aera dibanding dirinya.

Jadi, memutuskan pindah ke Seoul adalah keputusan yang berat bagi Siwon. Ia harus memikirkan resiko nantinya kedua anaknya akan bertemu dengan ibu mereka.


Kembali lagi pada mereka....

Sekarang semua sedang bersiap-siap mengganti pakaian. Alice mengganti pakaiannya setelah selesai mendandani Hansol. Sudah menjadi kebiasaannya kalau Hansol berada diurutan pertama sebelum dirinya.

Alice keluar dari dalam kamar sambil menggendong tubuh Hansol. Walau berat, Alice berusaha keras menggendong adiknya.

“Alice! Hansol bisa berjalan sendiri! Jangan terus digendong, nanti dia terbiasa manja!”peringat Siwon. Dengan berat hati Alice menurunkan Hansol dari gendongannya.

“Hati-hati Hansol, nanti kamu tersan...”belum juga Alice menuntaskan kalimatnya, Hansol sudah terjatuh karena tersandung karpet tebal didepannya. Melihat itu Alice berlari menghampiri Hansol yang sedang menangis sambil memegang lututnya.

“Sini biar Daddy yang gendong!”akhirnya Siwon menggendong Hansol karena tidak tega melihat anaknya menangis, pantas saja Alice selalu menggendong Hansol, ternyata anak itu mudah sekali tersandung.

“Mana yang sakit hmm?”tanya Siwon dengan suara lembutnya, berbeda saat ia berbicara pada Alice.

Mata Hansol sembab karena bekas airmatanya, sedangkan bibirnya sudah mencabik menahan tangisan yang akan keluar lagi karena takut pada Daddy-nya. “Lutut aku akit”cicit Hansol.

Siwon mengusap lutut Hansol, dalam gendongan Hansol terus menatap Alice yang sedang berjalan disamping Daddynya.

Tidak butuh waktu lama karena jarak dari rumah baru mereka dengan rumah tetangganya hanya berjarak beberapa meter. Alice menatap pintu besar tinggi menjulang didepannya dengan tatapan tidak sabar. Ia ingin segera bertemu dengan Chanyeol.

I'm Not OkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang