I'M.N.O (07)

30 6 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seminggu berlalu, sebulan berlalu, tiga bulan hingga sekarang sudah setahun Aera tidak menepati janjinya untuk memasakan Alice makanan di mansion. Mammy-nya itu tidak pernah berkunjung lagi semenjak kepergiannya di rumah sakit.

Bagaimana jika itu adalah perpisahan terakhir dirinya bersama Mammy-nya? Alice tidak bisa membayangkan kehidupannya akan seperti apa jika sampai itu benar-benar terjadi.

Setahun berlalu, Alice sebentar lagi ulang tahun yang kesepuluh tahun. Ia berharap saat ulang tahunnya kedua orang tuanya berkumpul bersama seperti saat dirumah sakit tahun lalu.

Tidak ada yang berubah dalam hidupnya. Alice yang selalu ditinggalkan bersama Hansol. Daddy-nya yang jarang pulang karena urusan pekerjaan. Para maid yang hampir setiap minggu berganti-ganti karena Daddy-nya selalu memecatnya jika ada kesalahan sekecil apapun. Beruntung Ahn Ahjumma dan Johny tidak dipecatnya karena mereka sudah mengabdi belasan tahun pada keluarga Choi.

Siang ini Alice baru saja selesai homeschooling bersama tutor pilihan Daddy-nya.

Suara deru mobil membuat Alice sontak berlari kehalaman depan melihat siapa yang datang, ia harap Mammy-nya yang datang kali ini. Namun, harapan Alice luntur ketika Yoona keluar dari dalam mobil Daddynya, seperti biasa dengan tatapan angkuh.

Yoona bergelayut manja ditangan Siwon membuat mata Alice memanas seketika. Seharusnya posisi itu yang Mammy-nya perankan, bukan wanita asing seperti Yoona.

Biasanya Alice selalu menyambut Siwon dengan sebuah pelukan hangat atau pekikkan girang. Kini Alice hanya memandangnya dengan pandangan tak suka lalu berlari memasuki kamarnya, tak menghiraukan teriakan Siwon yang menyerukan namanya.

“ALICE!”

“ALICE!!”.

Alice menulikan telinganya, wajahnya ia tutupi dengan bantal, menenggelamkan suara tangisannya agar tidak didengar.

Sudah satu tahun lamanya, Daddy-nya tidak kunjung jujur. Daddy-nya selalu membawa Yoona ke rumah tanpa menjelaskan perihal hubungannya dengan Mammy-nya. Dan ketakutan Alice semakin besar kalau kedua orang tuanya telah bercerai. Lalu, bagaimana nasib dirinya, Hansol dan Mammy-nya?

“Nona-saya buka ya pintunya”suara Johny dibalik pintu. Alice tidak menjawab, ia masih menangis dalam diam dengan kaki ditekuk meringkuk seperti janin.

Kret

Suara pintu terbuka, ia yakin Johny memasuki kamarnya tanpa persetujuannya.

“Nona-saya bereskan barang-barang Nona sekarang ya, biar barang Hansol Johny Ahjussi yang membereskannya”kali ini suara Ahn Ahjumma. Alice mendongak, menatap bingung dua orang tua yang sedang berdiri dikamarnya. Apa maksudnya membereskan barang?

“K-kita mau kemana Ahjumma, Ahjussi? K-kenapa semua barang-barangku dan Hansol harus dibereskan?”tanya Alice dengan mata sembabnya, rambutnya berantakan dengan wajah bengkak akibat lama menangis.

I'm Not OkayWhere stories live. Discover now