(n) Something that makes you forget grief or suffering.
Setelah 3 tahun mengejar cinta seorang Clara Rochelle Scholastika akhirnya Darell Arsenio Felini berhasil mendapatkannya.
Dan dari situlah cerita mereka dimulai.
Darrell yang berusaha untuk mem...
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
***
Multimedia: Carly Rae Japsen - I Really like you
***
"Hai, Ra. Pulang bareng sama gue ya." Sapa Darrell sambil mengajak Clara untuk pulang bersamanya.
"Makasih, Dar, tapi gue ada urusan jadi gak bisa balik sama lu." Tolak Clara secara halus.
Darrell mengerucutkan bibirnya.
"Yah, Ra. Gue anter deh." Tawar Darrell lagi.
"Gak usah, gue bisa sendiri, Dar." Ucap Clara.
"Gue duluan, Git, Dar." Ucap Clara lalu berlalu begitu saja.
"Kasian deh, baru usaha tapi langsung di tolak." Ejek Gita.
Darrell menatap Gita dengan tatapan permusuhan.
"Ngaca ya, Mbaknya. Emang situ udah di lirik sama Harries?" Ucap Darrell menohok.
"Darrell!" Teriak Gita kesal.
"Apa? Mau protes? Emang kenyataannya begitu kan?" Tanya Darrell pedas.
"Intinya nasib lu gak bagus-bagus amat dari gue, sama ngenesnya sama gue." Ucap Gita sinis.
"Tapi gue gak mau tuh di samain sama lu." Ucap Darrell lalu pergi meninggalkan Gita yang kesal bukan main.
***
"Non, ada tamu yang nyariin." Ucap Mbak Titi.
Clara memberhentikan kegiatan memotong sayuran yang sedang ia lakukan.
"Siapa, Mbak?" Tanya Clara bingung, pasalnya jika teman-temannya yang datang pasti mereka langsung masuk begitu saja seperti rumah sendiri, tapi ini tidak.
"Nggak tahu, Non. Laki-laki." Ucap Mbak Titi.
"Yaudah, Mbak, makasih ya." Ucap Clara lalu pergi menuju ruang tamu.
Sesampainya di ruang tamu dan melihat siapa orang yang dimaksud Mbak Titi, Clara langsung memasang wajah datar.
"Ngapain ke sini, Dar?" Tanya Clara tanpa basa-basi dan duduk di sofa seberang tempat Darrell duduk.
