BAB 1

16 1 0
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Multimedia: Bruno Mars - Just The Way You are

***

Libur kenaikan kelas telah tiba, biasanya jika sedang liburan seperti ini Clara akan menyibukkan diri dengan berbagai hal. Mulai dari bangun pagi untuk jogging keliling komplek hingga kakinya gemetar lalu sarapan bubur ayam yang biasa mangkal di depan komplek rumahnya lalu membersihkan diri, pergi ke toko CD untuk membeli beberapa film terbaru untuk di tontonnya sampai ia mengatuk dan tertidur hingga pagi dan kegiatan itu berulang terus hingga liburan selesai atau terkadang ia pergi ke perpustakaan kota, membaca buku di sana hingga perpustakaan tutup atau melakukan girls time bersama teman-temannya.

Dan pagi ini Clara berencana untuk pergi ke perpustakaan kota setelah jogging. Jadi ia membersihkan tubuhnya lalu bersiap-siap.

"Mbak, Mama sama Papa udah telepon belum?" Tanya Clara pada Asisten Rumah Tangganya, Mbak Titi.

"Belum, Non." Ucap Mbak Titi.

Clara mengangguk.

"Kalau gitu Clara keluar dulu ya Mbak, kalau Mama sama Papa telepon terus nanya Clara kemana bilang aja Clara ke Perpustakaan kota." Ucap Clara.

Mbak Titi mengangguk.

Clara pun melangkahkan kakinya keluar rumah lalu masuk kedalam taksi yang sudah di pesannya.

***

Clara mengangguk-anggukkan kepalanya mengikuti irama musik yang sedang di dengarnya sambil memilih buku apa yang akan di bacanya hari ini.

Saat sampai di ujung rak, Clara dikejutkan oleh kehadiran seseorang.

"Darrell." Ucap Clara.

Darrell tersenyum manis lalu melambaikan tangannya pada Clara.

"Ngapain lu disini?" Tanya Clara.

"Nemenin lu, itu udah pasti." Ucap Darrell masih memasang senyuman.

"Gimana lu bisa masuk? Seharusnya lu gak bisa masuk." Ucap Clara jengkel.

Bagaimana tidak, minggu lalu saat Darrell mengikutinya seperti ini, ia berakhir membuat keributan di sini. Ia mengganggu semua pengunjung perpustakaan, mulai dari mengarang cerita horror tentang perpustakaan ini hingga para pengunjung takut atau menggoda beberapa pengunjung pria, untuk yang satu itu Clara merasa sangat malu, bukannya Darrell tidak normal, dia hanya kelewat tidak waras, hingga perbuatannya itu di laporkan oleh salah satu pengunjung yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran Darrell ke petugas perpustakaan. Tentu saja Darrell langsung di usir dan tidak di izinkan untuk datang kemari dengan alasan apapun karena takut mengganggu kenyamanan pengunjung.

"Apa sih yang gak bisa dilakukan oleh seorang Darrell Arsenio Fellini, semua bisa gue lakuin kecuali naklukin hati lu. Ah! Kalau yang satu itu sih, gue lagi berusaha buat naklukin hati lu." Ucap Darrell panjang lebar yang tidak di hiraukan oleh Clara.

"Dar, jangan buat masalah lagi, please." Ucap Clara memohon.

"Gue gak bakal buat masalah kok, gue kan cuma mau nemenin ayang gue doang." Ucap Darrell sambil mengikuti setiap langkah Clara.

Clara ke kanan ia juga ke kanan, Clara ke kiri ia juga ke kiri. Begitu terus hingga Clara jengah.

"Minggu lalu lu juga bilang gitu, gak akan bikin masalah, tapi buktinya apa? Sekarang lu bilang gak akan bikin masalah, iya lu gak bikin masalah atau mungkin belum tapi lu bener-bener ganggu gue. Mau lu apa sih?" Ucap Clara jengkel.

Darrell langsung nyengir kuda.

"Mau gue? Lu nanya mau gue? Gak muluk-muluk kok, gue gak minta lu jadi pacar gue, setidaknya bukan sekarang, mau gue sekarang lu nemenin gue jalan ke mall, entah nonton atau makan, terserah, gue yang bayar." Ucap Darrell lalu menarik tangan Clara menuju keluar perpustakaan.

"Darrell lu apa-apaan sih." Ucap Clara sambil berusaha menarik tangannya dari tarikan Darrell namun usahanya terlihat sia-sia.

Sepertinya untuk kali ini Clara harus mengalah dan mengikuti kemauan cowok gila satu ini.


























***

03 September 2018

NEPENTHEWhere stories live. Discover now