"Aku serius. Aku tidak bisa memendam ini terus. Aku harus mengatakannya padamu."

"Dan kau sudah mengatakan itu. Sekarang pergilah."

"Kau juga masih mencintaiku kan?"

"Setelah kau campakkan, kau pikir aku masih memiliki rasa itu? Cih! Dalam mimpimu. Lagi pula aku sudah memiliki kekasih dan kami saling mencintai."

Aku dapat melihat Taehyung tersenyum sinis, sama seperti yang aku lakukan beberapa saat tadi. "Kalian saling mencintai?"

Aku menghela napas panjang, tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan pada manusia di depanku ini.

"Baiklah, akan aku tunggu waktu yang tepat untuk menghancurkan rasa saling mencintai kalian itu." Dia tersenyum, senyum iblis yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Setelahnya, dia keluar dari mobilku.

Aku terdiam, kembali mengingat peristiwa saat dia memutuskanku beberapa tahun lalu dengan alasan bosan. Dan setelah itu dia menghilang seperti ditelan bumi. Kemudian beberapa bulan lalu dia kembali muncul saat aku sudah memiliki kekasih. Dan tadi dia berkata jika masih mencintaiku. Aku tersenyum sinis, mengejek diriku sendiri yang memang tak bisa dipungkiri jika aku sedang dilema sekarang.

Jungra POV End

*

*

*

Hari masih pagi tapi Jungkook sudah berada di kampus padahal kelasnya baru dimulai siang nanti. Beberapa hari ini dia merasa gelisah karena tak kunjung berkenalan dengan Chaeyeon. Dia mengikuti saran Yoongi tapi belum juga membuahkan hasil. Padahal ini sudah mendekati akhir pekan, yang berarti di minggu ini hanya tersisa satu hari untuknya berkenalan dengan Chaeyeon. Besok dan lusa adalah hari libur untuk anak kuliah. Tidak bisa melihat wajah Chaeyeon selama dua hari, membayangkannya saja Jungkook merasa sedih.

"Aku harus segera berkenalan dengannya." Gumamnya.

"Berkenalan dengan siapa?" Tiba-tiba Jimin duduk di sebelah Jungkook, membuat Jungkook terkejut bukan main.

"Aish Hyung. Kau membuatku terkejut." Kata Jungkook sambil memegangi dadanya.

Jimin hanya meringis. "Katakan. Berkenalan dengan siapa?"

"Bukan siapa-siapa."

"Eyyy," Jimin menunjukkan wajah yang penuh dengan godaan. "Chaeyeon ya?"

"Aish Hyung. Jangan keras-keras."

"Hahahaha jadi benar ya?"

"Hyung!"

Jimin masih tertawa, matanya sampai hilang ditelan sipit. "Jadi sampai saat ini kau belum berkenalan secara resmi ya?"

Jungkook menggeleng lemah.

"Sudahlah, jangan bersedih. Cepat atau lambat kau pasti akan berkenalan dengannya."

"Aish, kata-katamu dan Yoongi Hyung sama saja."

"Oppa!"

Jimin melambaikan tangan saat ada seorang perempuan yang memanggil 'oppa'. Itu adalah kekasih Jimin.

"Aku pergi dulu ya? Semoga acara berkenalanmu sukses."

Jungkook POV

Aku hanya melambai saat Jimin Hyung pergi. Kukira dia ke sini untuk menemaniku, ternyata dia menemui kekasihnya. Aku harusnya hafal dengan kegiatan Jimin Hyung yang sudah kulihat selama lima hari ini. Pagi-pagi dia datang hanya untuk kencan dengan kekasihnya yang satu angkatan denganku itu. Biar kutebak, sepertinya mereka tidak akan bertahan lama mengingat Jimin Hyung adalah player tingkat lokal.

Love Is Not Over ✔Where stories live. Discover now