2. PROLOG

16.1K 551 0
                                    

"RA!"

"Apa? Gue lagi?"
"Gak usah jadi ketua kelas lo!"

"Kan lo wakil."

"Kalau ketua kelasnya ada kenapa harus gue?"

"Karena gue males."

"Kalau gitu mendingan undur diri aja lo."

"Yang milih gue jadi ketua kelas siapa coba."

"Males gue ngomong sama makhluk halus kaya lo."

Gadis itu melangkah pergi keluar dari kelas dengan wajah kesalnya.

Nauval terkekeh melihat Ara kesal, entah mengapa sudah menjadi kebiasaan membuat Ara kesal seperti itu.

Keisengan yang berujung kebiasaan, kebiasaan menjadi kesenangan.

Namun sedih mengingat Ara begitu benci dengan Nauval.

Tanpa Nauval sadari, sebaliknya Ara pun beranggapan Nauval begitu membencinya, sehingga selalu mengganggu Ara.

Ara..

Mengingat nama gadis itu, Nauval menjadi mengingat ucapan seseorang.

Kak Nauval, aku akan kembali untuk membalaskan dendam ke orang itu, Ara. Gadis pembunuh.

Nauval menggelengkan kepalanya.

Tidak mungkin itu Ara yang ini.

Aranya Nauval.

Tidak mungkin 'kan?

Pasti itu orang lain.

Tapi sepertinya takdir tidak memihak kepada Nauval kali ini...

Apa yang akan terjadi?

Ketua Kelas VS Wakil Ketua Kelas (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang