Part 10

79.1K 3.1K 51
                                    

Happy reading ❣️
Typo bertebaran

Author POV

Saat ini kenzo dkk dan dara dkk berada di depan ruang rawat Berlian sejam yang lalu dokter masuk memeriksa Lian dan belum keluar hal itu membuat para sahabat nya cemas kejadian ini juga sudah di ketahui oleh keluarga Lian.

Nandan a.k.a ayah Lian sangat marah sebab putrinya terluka begitu juga dengan Grandma and Grandpa nya setelah mendengar kabar bahwa berlian masuk RS mereka segera Terbang ke Indonesia.

Ceklek..

Bunyi pintu terbuka menjadi pusat perhatian.

"Dok gimana keadaan adik saya" ujar Kenzo.

"Iya dok gimana keadaan Lian?" Tanya dara.

"Hmm begini keadaan mis--Nona lian kritis karena benturan yang cukup keras di kepalanya dan darah yang lumayan banyak keluar dari kepalanya" jelas dokter tersebut ia hampir saja keceplosan memanggil Lian dengan sebutan Miss lian Sekedar pemberitahuan rumah Sakit ini milik Lian dan hanya di ketahui oleh Sahabat nya.

Back to topic

Mendengar pernyataan Dokter tersebut Mereka hanya bisa Menangis dan berdoa semoga saja Lian bisa sembuh.

"Tapi dia enggak amnesia kan dok?" Tanya Arka.

"Beruntung saja dia tidak mengalami amnesia dia bisa di jenguk sekarang dan mungkin Sebentar lagi dia akan sadar" jelas dokter.

"Yasudah dok Makasih" kata Arka.

"Sama-sama kalau gitu saya permisi dulu" ujar dokter itu dan di angguki oleh semuanya.

Arka,Damian,dan Reno sebenarnya ingin bertanya ada hubungan apa antara 2k dan dara dkk dengan Lian tapi mereka Ber3 mengurungkan niatnya karena keadaan yang tidak memungkinkan.

Saat ini kenzo dkk dan dara dkk berada dalam ruangan Lian.

"Dek bangun dong jangan gini Abang gak bisa liat kamu kayak gini kamu kan kuat mana Adek Abang yang hebat" lirih Kenzo seraya menitikkan air matanya.

"Iya dek bangun nanti Abang beliin ice cream yang banyak"lirih kenzi seraya menitikkan air matanya

Teman-Temannya yang lain hanya memandang si kembar dengan tatapan sendu dan satu hal yang mengejutkan mereka, ternyata Kenzo dan kenzi yang notabene nya Cuek sekarang di depan teman-temannya Menangis. Hal itu cukup membuktikan bahwa si kembar merasa terpukul atas kejadian ini.

Tiba..tiba..

BRAK...

"YAALLAH LIAN" Teriak bunda dan Grandma.

"Ada yang bisa jelaskan!" Kata nandan bersama tatapan mengintimidasinya.

Kenzo dkk dan dara dkk meneguk Salivanya sebab ia tahu lelaki di hadapannya ini tengah menahan amarahnya.

"B-begini dad tadi waktu istirahat Lian izin ke toilet bla..bla..bla.." jelas dara penjang Lebar.

Oh ya! Dara dkk memang memanggil ayah berlian dengan sebutan Daddy dan bunda Barlian dengan sebutan mommy itu di karenakan orang tua mereka sahabat sejak SMA begitu juga sebaliknya Lian memanggil orang tua Sahabat nya dengan sebutan Daddy dan mommy.

Ok back to topic

"Baik minggu depan adakan rapat pertemuan para petinggi pada hari Senin nanti ayah sendiri yang akan turun tangan!" Tegasnya yang mendapat anggukan dari semuanya.

"Engh..."erangan itu berasal dari Lian.

"Lian nak kamu gak papa" tanya bunda.

"Iya Bun Lian gak papa kok" jawab Lian menahan sakit agar tidak mengkhawatirkan orangtuanya.

"Loh Grandma kok di sini Grandpa mana?" Tanya Lian

"Iya sayang Grandma khawatir sama kamu makanya grandma ke sini dan soal Grandpa tadi dia mau ke sini tapi tiba-tiba ada urusan mendadak jadi gak jadi gak papakan?" Jelas Grandma.

"Iya gak papa kok"

"Lian ayah mau secepatnya kau buka penyamaran mu" kata Nandan yang sukses membuat berlian dkk dan kenzo dkk Terkejut.

"Maksudnya penyamaran apa yah om?" Tanya Reno

Sedangkan arka tengah menduga-duga kalau tebakan nya benar.

"Hmm jadi gini sebenarnya gue itu adik dari Kenzo dan kenzi gue nyamar jadi Nerd" jelas Lian

"APA!!"pekik Arka,Reno,Damian bersamaan dan mendapat toyoran dari Natasya.

"Eh bayi Dugong ini RS gak usah teriak-teriak" kesalnya ke Arka,reno,dan Damian sedangkan yang di marahi hanya Cengengesan.

"Yah jangan dulu yah Lian masih betah dengan tampilan ini Lian janji deh akan jaga diri" ucap Lian sambil mengeluarkan puppy eyes nya.

"Hm.. yasudah"pasrah Nandan

Dan saat ini Arka dan Lian saling bertatapan mereka yang menyadari memutuskan untuk memberi ruang kepada mereka berdua.

Merasa keadaan cukup tenang Arka duduk di kursi samping Brankar Lian

"Kenapa?"tanyanya yang membuat dahi Lian berkerut.

"Kenapa apanya?"

"Lo nyamar jadi Nerd"

"Oh cuma mau cari Real friends dan real boyfriend"

"Jadi Lo udah tau kan soal perkataan gue waktu di rofftoop"

Seketika tubuh Lian menegang dan dadanya berdegup kencang.

"I-iya"

"Jadi gimana jawaban Lo?"

"Hm..kita kan baru kenal beberapa Minggu dan gue juga takut kalau kecewa Karena cinta jujur gue belum bisa lupain Apa yang menimpa hubungan gue sama fano"

"Hm..gak papa kok gue faham tapi mau gak Lo kasih gue kesempatan buat buktiin kalau gue itu serius sama Lo?"

"Iya"

"Makasih"

Setelah itu Arka mencium punggung tangan berlian.

"Sekarang Lo tidur yah gue di sini jagain Lo" kata Arka dan di balas anggukan oleh lian.

Saat Arka melihat Lian menutup matanya ia tersenyum bahkan senyum yang tak pernah di perlihatkan ke semua orang kecuali Lian.

"Gue sayang sama Lo gue bakal jagain lo" ucapnya seraya mencium dahi Lian dan ikut menidurkan dirinya di sofa.

Sedangkan yang di luar melihat kejadian itu hanya tersenyum.

Yuhuuu part 10 selesai
Hari ini aku up 2 part yah jadi jangan lupa Vote and Coment hargai kerja keras author yah😅

See u❤️

Fake Nerd Is Leader Mafia (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang