Story Of Love (Completed)

Part 36 🥺

Aleta menghela nafas beratnya berkali kali,saat ini dirinya sedang di pusingkan dengan kegiatan mencari orang yang minggu lalu ditemuinya di mall

"Kira kira nyari kemana lagi ya?"

Sudah satu Minggu berlalu dan Aleta masih berusaha mencari Fradilla,dia masih penasaran dengan cerita Fradilla yang belum tuntas karena dirinya yang menolak diceritakan waktu itu

"Gaada foto,nama juga ga jelas panjangnya siapa kan susah"
Aleta masih setia mengeluh karena merasa pencarian nya sudah sia sia

Aleta kembali meneguk minuman ditangannya sambil melihat ke sekeliling taman yang saat ini sedang dia kunjungi

Dugh

"Aduh"

Sontak Aleta langsung menoleh,dia melihat seorang anak laki laki berumur 7 tahun baru saja terjatuh saat sedang mengejar bola yang menggelinding tepat mengarah kepada Aleta

Aleta mengambil bola yang tak jauh dari dirinya,kemudian mulai menghampiri anak laki laki itu

"Aku bantu diri yuk"
Aleta berjongkok untuk membantu anak laki laki itu

Sedangkan anak itupun langsung mendongak untuk melihat siapa yang akan membantunya
"Kaka cantik"

Aleta tersenyum kala dipanggil dengan sebutan Kaka cantik oleh anak itu

Saat Aleta akan kembali berbicara,anak laki laki itu lebih dulu berbicara
"Gimana bisa? Bukannya kaka cantik udah meninggal ya?"

Aleta mengernyit bingung,untuk kesekian kalinya ada orang yang membicarakan tentang hal ini dengannya
"Jadi kamu kenal aku?"

"Maksud kaka cantik apa? Jelas jelas kaka cantik itu kak Aleta pacarnya kak Vano"

"Kamu bener bener kenal aku ternyata,siapa kamu? dan siapa Vano?"

"Kaka cantik lupa sama aku? Ini aku Rasya kak adiknya kak Vano sekarang Rasya udah bisa ngomong r kak engga kaya waktu 1 tahun lalu disaat kak Aleta sering main kerumah"

"Kita sedeket itu?"

Rasya mengangguk dengan senyum mengembang tapi disatu sisi dia juga merasa bingung dengan tingkah Aleta yang seolah tidak mengenalnya

"Kaka beneran lupa sama aku ya?"

Aleta menatap lekat Rasya,tanpa menjawab Aleta langsung mengajak Rasya untuk duduk di bangku yang sebelumnya sempat Aleta duduki
"Kita duduk dulu yuk"

Rasya pun menuruti ucapan Aleta,mereka berdua langsung duduk bersebelahan
"Kamu mau cerita? Siapa itu kamu,kak Vano dan apa hubungannya sama aku?"

"Aku bingung,kenapa kak Aleta lupa sama aku dan kak Vano?"

"Kaka hilang ingatan"

Kini giliran Rasya yang mengernyitkan dahinya kebingungan
"Maksudnya kaka cantik lupa semuanya gitu? Termasuk nama Kaka dan nama aku?"

Aleta mengangguk,lalu kemudian Rasya pun ikut menganggukkan kepalanya
"Ternyata kalau abis meninggal terus hidup lagi bisa bikin hilang ingatan ya kak?"

Aleta malah menggaruk tengkuknya yang tak gatal,sedikit sulit menjelaskan pada anak kecil seperti Rasya ini
"Ya pokoknya kaya gitu lah ya"

"Oh pantes kaka jadi lupa sama aku dan kak Vano,berarti kaka juga lupa sama bunda dan ayah dong?"

Aleta mengangguk ragu
"Iya"

Rasya menatap Aleta serius
"Menurut Kaka aku harus cerita mulai dari mana ya?"

"Siapa Vano?"

"Kaka aku,pacarnya kak Aleta,anaknya bunda dan ayah"

Ingin rasanya Aleta menanggapi bahwa dia juga tau bahwa kakanya itu anak dari ayah dan bundanya tapi Aleta memaklumi nya karena bercerita dengan anak kecil memang sedikit sulit untuk benar benar langsung ke intinya
"Nama lengkapnya?"