Part 17 Kebersamaan

3K 133 2
                                    

Saat ini Aleta dan Devano sedang berada di danau tempat biasa yang mereka sering kunjungi selepas pulang sekolah jika sedang ingin berduaan

"Sayang"

Devano mulai membuka suaranya

"Kenapa?"

"Kamu tau ga?"

"Engga"

Devano mendengus dengan polosnya Aleta menjawab padahal awalnya Devano ingin menggombali Aleta

"Harusnya kamu jawabnya 'apa' buka 'engga'"

"Yah,salah ya? Yaudah ulang ulang"

"Gajadi udah ga mood"

Aleta menatap tak percaya kearah Devano
"Ko kaya cewe PMS?"

"SSC"

"Kan itu kata kata aku"

"Aku ganti jadi suka suka cogan,emangnya kamu doang yang bisa kaya gitu hah"

Aleta memberenggut lalu memukul dada Devano pelan,sedangkan Devano hanya terkekeh menanggapi nya

"Kamu cantik hari ini,aura kamu bener bener beda"

"Ganti hobi nih sekarang mau jadi tukang gombal?"

Devano menggeleng,menyangkal ucapan Aleta padahal dalam hatinya dia mengiyakan,aneh memang
"Aku gamerasa gombalin kamu loh"

Aleta malah memutar bola matanya malas
"Terserah"

"Loh ko ngambek?"

"Siapa yang ngambek?"

"Itu kamu mukanya ngeselin"
Kini giliran tatapan tajam yang Devano terima dari Aleta

"Bukan muka aku yang ngeselin tapi kamu yang ngeselin"

Sontak Devano langsung tertawa terbahak merasa lucu dengan tingkah Aleta barusan
"Gemesin banget pengen langsung nikahin"

"Iya tau dari dulu aku emang gemesin,gausa dikasih tau pun aku udah tau. Dari kemaren omongannya nikahin nikahin Mulu sebel"

Berhubung Aleta bersandar di bahunya membuat tangan Devano terulur untuk mengusap rambut Aleta lembut

"Taa"

"Hmm"

"Sayang aku ga?"

"Hmm"

"Iya atau engga?"

"Engga"

"Kenapa?"

Aleta langsung menahan tawanya ketika melihat ekspresi Devano yang sudah berubah menjadi datar,dengan cepat Devano mengecup pipi Devano sekilas
"Maksud aku itu engga usah ditanya,tanpa kamu tanya pun aku udah sayang banget banget sama kamu"

"Sekarang kebalik"

"Hah?"

"Kamu yang ngeselin"

Aleta malah tertawa
"Bercanda sayang,jangan baper"

"Aku kira beneran gasayang"

"Kalau ga sayang udah aku tinggalin dari dulu"

"Serius?

"Aku percaya sama kamu"

Aleta tersenyum senang begitupun dengan Devano
"Kaka tau ga hancurnya sebuah hubungan itu karena apa?"

Devano terdiam sejenak sebelum menjawab
"Sama sama egois"

Aleta setuju,namun menurutnya bukan hanya itu yang menjadi pemicu hancur nya sebuah hubungan
"Bukan cuma itu,tapi juga karena hancurnya kepercayaan"

Story Of Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang