Story Of Love (Completed)

Part 28 Keputusan

"Aleta"

Langkah Aleta langsung terhenti kala mendengar seseorang memanggilnya,Aleta tahu dengan jelas suara milik siapa itu. Tanpa mau menoleh Aleta memilih diam ditempat

"Aku mau kita kelarin masalah kita sekarang"

"Apalagi sih?"

"Kamu mau menghindar lagi dari aku? Udah 2 hari kamu diemin aku loh Taa"

Aleta menatap Devano dengan malas
"Yang gamau denger penjelasan aku siapa aku tanya?"

"Aku ngaku aku salah gamau dengerin penjelasan kamu,aku minta maaf"

"Hmmm"

Devano menghela nafasnya
"Yaudaa sekarang mau jelasin gaa?"

"Males"

"Taa,kamu mau masalah ini makin panjang?"

Aleta bersedekap dada sambil bercerita
"Kamu salah paham,kemaren disaat kamu pergi aku lagi nunggu taxi lama banget. Tiba tiba ada mobil berenti didepan aku,dikira aku siapa ternyata Darren. Dia nawarin aku tumpangan tapi aku nolak,terus dia nanya aku mau kemana yauda aku jawab aja aku mau kerumah Nabila,setelahnya dia nyaut katanya rumah dia satu arah sama rumah Nabila sekalian dia pulang juga.

Awalnya aku ragu dan nolak,tapi dia maksa yauda aku cuma bisa pasrah,lumayan juga dapet tumpangan gratis. Jujur aku gatau kalau Kaka bakalan tau hal ini,maaf udah buat Kaka salah paham"

"Aku paham sekarang,kamu gaperlu minta maaf disini aku yang salah. Harusnya emang kemaren itu aku gaperlu marah gajelas ke kamu,aku minta maaf"
Devano tidak mau egois dengan kembali membantah ucapan Aleta,dia harus meminta maaf jika tidak malah akan semakin rumit sepertinya

"Besok besok jangan sampe gitu lagi,kalau mau cemburu cari tau dulu alasannya yang jelas"

"Kamu kaya gak gitu aja"

Aleta mendengus,jika dipikir pikir tidak ada yang salah dari ucapan Devano memang benar adanya dia juga sama,sering cemburu pada Devano jika dekat dekat dengan perempuan lain
"Jadi ceritanya lagi nyari pembelaan?"

Devano menggeleng dengan cepat
"Iya engga,aku doang emang yang salah. Maaf yaa"

"Hmm"

"Kita baikan kan?"

"Iyaa"

Devano tersenyum senang mendengarnya,akhirnya dia tidak akan dibuat tidak tenang lagi karena masalahnya dengan Aleta sudah selesai sekarang

"Kenapa Kaka selalu gasuka tiap kali aku deket sama Darren?"

"Kamu kan udah tau jawabannya"

Aleta memutar bola matanya malas
"Iya-iya yang punya masa lalu"

"Udah ya gausah dibahas,sekarang mending langsung pulang yuk nanti malem mau ada makan malem keluarga kamu sama aku soalnya"

"Eh eh ko aku baru tau yaa?"

"Emang mama belum ngasih tau ke kamu?"

Aleta mengernyit lalu kemudian menggeleng,dia tidak tahu menahu soal ini sebelum nya. Keluarganya juga tidak ada yang memberi tahu
"Belum"

"Yauda mending pulang yuu biar bisa siap siap"

"Aku bawa mobil kak"

"Aku tau"

"Terus?"

"Pengen bareng sampe depan aja"

Aleta hanya mengangguk mengiyakan tanpa mau menjawab,Setelah itu Aleta pergi terlebih dahulu meninggalkan Devano