Part 10 Kenapa Harus Dia

3.5K 175 7
                                    

Malam pun tiba,keluarga Winata sedang mempersiapkan diri untuk kunjungan makan malam bersama calon yang akan di jodohkan dengan Aleta malam ini

"Aleta sayang,kamu udah siap?"tanya Nita sedikit berteriak

"Udah Maa"jawab Aleta sambil berjalan menuruni tangga lalu menghampiri kedua orang tuanya yang sudah berada di ruang tamu

"Wahh cantiknya anak Papa"puji Ruslan

"Makasih Paa"ucap Aleta sambil tersenyum manis

"Idih kek gitu cantik?"Kelvin mulai mencibir

"Bikin adek nya seneng sehari aja bisa ga sih"ucap Aleta dengan nada sinis nya

"Bikin adek nya seneng sehari aja bisa ga sih"ucap Aleta dengan nada sinis nya

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

"Yayaya gue akuin lo cantik"ucap Kelvin dengan nada malas

"Makasih"ucap Aleta dengan nada cool nya

"Terpaksa!"ucap Kelvin lagi

Aleta memukul Kelvin dengan tas kecil yang di pegangnya
"Yauda gausa diomongin kalo terpaksa,anak setan"ketus Aleta

"Udah tanggung gue ngomong barusan"ucap Kelvin

"Aleta bahasanya!"ucap Nita memperingati

"Kapan kalian akur?"tanya Ruslan

"Gaakan akur Paa"jawab Aleta dan Kelvin serentak

"Kalian ini"ucap Ruslan tak habis pikir

"Kak Kelvin yang sering mancing mancing Aleta"adu Aleta pada Ruslan

"Apaan ngadu ngadu,mancing mata Lo ikan! Gausah manja minta perlindungan ke papa!"ucap Kelvin tak terima

"Lo-"

"Udah udah mending sekarang kita berangkat Paa"ucap Nita melerai perdebatan antara kaka beradik itu

"Yaudaa ayo"ucap Ruslan sambil menggandeng tangan Nita untuk keluar rumah

Lalu keluarga kecil itu pun memasuki mobil masing masing, Ruslan dengan Nita di mobil Ruslan. Sedangkan Aleta dan Kelvin di mobil Kelvin

***

"Gue yakin lo bakalan kaget kalo lo tau siapa yang bakal dijodohin sama lo nanti"

Aleta menatap Kelvin bingung
"Lo tau orang yang dijodohin sama gue siapa?"

"Tau"

Aleta semakin menatap penasaran ke arah Kelvin
"Serius? Siapa?"

Kelvin tersenyum menjengkelkan lalu kemudian menjawab
"Liat aja nanti"

Aleta mendengus kesal
"Biadab Lo, gausah ngomong kalo gituu"

Setelah itu Aleta langsung berjalan meninggalkan Kelvin dengan langkah sedikit dihentakkan karena kesal,menyusul sang mama dan papa yang sudah terlebih dahulu memasuki restoran

Story Of Love (Completed)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora