Jaehyun mengangkat alisnya, ia bingung ada apa dengan Mark. Namun kemudian mata Jaehyun memicing, ia merasa Mark menyembunyikan sesuatu darinya.

Brak.

"Yak! Lee Jeno! Dimana kau hah?"

Jaehyun terlonjak kaget saat pintu ruang rawat milik Jaemin ditendang oleh seseorang.

Jaehyun untuk sesaat hanya bisa melongo begitu mendapati orang yang selama satu tahun ini tidak pernah menunjukan batang hidungnya lagi.

Lee Taeyong.

"Tae hyung." Jaehyun berdiri, berjalan menghampiri Taeyong.

Taeyong melotot kaget saat matanya bertemu tatap dengan Jaehyun, bukan dengan adiknya, Jeno.

"Jae." Taeyong untuk sesaat hanya diam, matanya menelisik sekitar sampai menemukan keberadaan Jaemin di atas brankar.

"Anak itu ..."

Jaehyun menoleh ke Jaemin, lantas melihat Taeyong.

"Jaemin." Taeyong berjalan mendekati Jaemin.

"Ada apa hyung? Kenapa dengan Jaemin?" Jaehyun sungguh tidak tahu apapun.

Taeyong mengabaikan Jaehyun, ia bahkan lupa kalau membenci seluruh teman-temannya di kantor kepolisian -termasuk Jaehyun- karena gagal menyelamatkan Hera, tunangannya.

Perhatian Taeyong lebih terfokus pada Jaemin.

"Ada apa dengannya? Kenapa dia bisa sampai begini? Apa yang terjadi dengan muridku?" Taeyong mengalihkan tatapannya ke Jaehyun. Mata Taeyong menajam.

"Jawab aku Jung Jaehyun!"

Jaehyun tersentak kaget. Taeyong baru saja menghardiknya.

"Hyung, kau kenapa?"

Taeyong berjalan cepat menuju Jaehyun, menarik kerah baju Jaehyun, lantas menubrukan tubuh Jaehyun ke dinding.

Brak.

"Akh, hyung."

Bugh.

Taeyong melayangkan tinjunya ke pipi kanan Jaehyun. "Jaehyun, apa yang kau lakukan sekarang hah? Kau membuat muridku dalam bahaya begini, iya? Apa kau tahu seberapa keras aku menjaga seluruh muridku di sekolah? Sekarang salah satu muridku terluka, dan itu gara-gara kau."

Bugh.

"Shhh.. hyung tenang dulu, dengarkan aku dulu." Jaehyun menahan tangan Taeyong yang ingin meninjunya lagi.

"Apa? Apa yang mau kau jelaskan hah? Kau memang tidak bisa diandalkan sejak dulu Jaehyun. Karena kau Hera mati, karena kau tidak bisa menolongnya tepat waktu. Hera mati karena kau."

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Taeyong membabi buta, ia terus memukuli Jaehyun tanpa mau mendengar penjelasan Jaehyun lebih dulu.

Cklek.

"Jae hyung.." panggilan Jisung terhenti saat melihat Jaehyun tengah dipukuli oleh seseorang yang tidak ia kenal.

"Jaehyun hyung!" Jisung membuang semua bungkusan yang ia bawa ke lantai, ia menghampiri Jaehyun, berusaha memisahkan dua orang yang tengah adu jotos.

"Jisung ada apa?" Jeno masuk belakangan, matanya langsung menangkap Taeyong di dalam ruang rawat Jaemin yang tengah memukuli Jaehyun dengan penuh emosi.

"Taeyong hyung!" Jeno berseru cukup keras.

Hal itu mampu membuat Taeyong menghentikan pukulannya ke Jaehyun. Taeyong menolehkan kepalanya ke Jeno.

[1] Dark Web || NCT✔[Open PO]Where stories live. Discover now