Dark Web (1)

32.8K 3K 566
                                    

Ketakukan itu ada di dalam setiap manusia.
Ia tumbuh, kian lama kian membesar.
Dan pada akhirnya, ketakutan perlahan akan merenggut nyawa seseorang.

.
.
.

Matahari tumbang di sebelah barat, sekolah sepi, sebagian siswa/siswi sudah pulang ke rumah mereka masing-masing, menikmati sore hingga malam di rumah atau menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman.

Andaikan saja Mark tidak memiliki tugas yang harus dikumpulkan esok hari, mungkin ia juga sudah pulang ke rumah dan menghabiskan waktu dengan Miggy, kucingnya yang lucu dan manis.

Ah, Mark jadi rindu Miggy.

Mark menggelengkan kepalanya, berusaha tidak memikirkan hal yang aneh-aneh. Ia harus menyelesaikan tugasnya dulu, baru bisa merencanakan apa yang akan ia lakukan setelahnya. Bagi Mark, tugas adalah yang utama.

Itu wajar saja karena Mark merupakan siswa teladan di sekolahnya. Siswa yang selalu mendapat peringkat satu dari 315 siswa/siswi angkatannya.

Tahun ini Mark ada di tingkat akhir sekolah, jadi ia memiliki banyak tugas setiap harinya. Membuatnya mau tidak mau mengurangi waktu bermainnya dengan Miggy.

"Loh, Mark hyung. Belum pulang?"

Langkah Mark yang ingin menuju lab komputer sekolah terhenti, tatapannya jatuh pada seseorang yang tingginya hampir sama dengannya.

"Iya, mau ngerjain tugas dulu."

Orang di depannya mengangguk. "Kau selalu begitu. Tugas adalah yang utama bukan?"

Mark mengangguk menyetujui. "Kau sendiri? Kenapa belum pulang?" Mark bertanya balik.

Yang diajak bicara mengangkat bahu. "Abis bersih-bersih lab, kena hukum tadi gara-gara ketahuan bolos jam pelajaran komputer."

Mark tertawa kecil. "Lagian kenapa bolos? Udah tau Pak Taeyong galak, masih aja bolos."

"Aku bosen hyung belajar komputer mulu, udah hatam lagian juga belajar office mah."

Mark tertawa lagi. Mark tahu kok kalau adik kelasnya yang satu itu sangat suka dengan teknologi, bahkan di kamarnya saja ada tempat khusus untuk komputer.

Mark pernah datang ke kamar adik kelasnya itu, dan ia dibuat takjub dengan ukuran monitor sebesar tv LED yang disambungkan ke CPU serta keyboard.

"Eh Mark hyung, kau mau ngerjain tugas di lab ya?"

"Iya, Jeno."

Jeno, orang yang sejak tadi mengobrol dengan Mark menganggukan kepalanya. "Di lab ada Jaemin dan Renjun, sepertinya mereka juga sedang mengerjakan tugas."

"Begitukah?"

"Iya, Mark hyung. Kalau gitu aku duluan ya, mau pulang, takut dicariin Eomma," pamit Jeno.

"Ne, hati-hati." Mark melanjutkan jalannya setelah berpisah dengan Jeno.

Di depan pintu lab, Mark berhenti sebentar. Ia mengintip sedikit dari celah pintu lab.

[1] Dark Web || NCT✔[Open PO]Where stories live. Discover now