Dark Web (13)

6.9K 1.4K 385
                                    

Sebelum mulai baca, cuma mau bilang, budayakan vote dan komen ya guys😁😁😁

Kayanya kalian pada tertipu di part kemarin yaaa... di part ini kejutan buat kalian yang tertipu tentang siapa yang diculik😆😆 siapa yang nyulik aku belum kasih tahu karena perjalanan Dark Web masih sangat panjang😄😄😄
















Siap?































Harus siap dong yaa....














































Cuss ahh.....

































.
.
.

Kediaman Keluarga Zhong.

"Tuan muda Chenle." Seorang maid membungkuk sopan pada orang yang baru saja memasuki mansion besar bak istana kerajaan.

"Dimana Mama?" Chenle langsung bertanya serius, matanya menatap para maid yang sekarang baru saja berjejer rapi dan membungkuk pada Chenle.

"Nyona ada di kamarnya, Tuan muda." Salah seorang maid menjawab.

Chenle mengangguk kecil lantas berlari menuju kamar di samping tangga. Chenle membuka pintu kamar Mamanya dan mendapati beberapa maid tengah sibuk menenangkan Mamanya yang menangis terisak di atas tempat tidur.

"Mama." Chenle memanggil Mamanya dan langsung berjalan cepat ke arah Mamanya.

"Chenle." Mama Chenle semakin menangis terisak melihat putra sulungnya terbang jauh-jauh dari China pada pagi hari dan sampai di Korea sore hari.

Chenle memeluk Mamanya erat begitu ia tiba di samping Mamanya. Chenle bahkan mengusap pelan punggung Mamanya agar tangis yang ia dengar sejak tadi pagi di telepon reda. Sungguh demi apapun, Chenle tidak bisa melihat Mamanya menangis seperti sekarang ini. Mamanya terlihat sangat menyedihkan dan tidak memiliki semangat hidup.

"Chenle. Yuanjun ..." Mama Chenle kembali menangis begitu mengingat putrinya, Yuanjun telah hilang diculik oleh seseorang yang sampai saat ini belum bisa ditangkap oleh pihak kepolisian.

Yuanjun juga belum ditemukan hingga sekarang, dan itu menambah kesedihan Nyonya Zhong yang mengharapkan agar putri satu-satunya baik-baik saja.

"Mama tenanglah, Yuanjun pasti ketemu. Percaya sama Chenle." Chenle duduk di tepi kasur Ibunya, ia semakin memeluk erat wanita yang telah melahirkannya dan Yuanjun ke dunia.

"Tidak Chenle, Mama tidak bisa tenang selama Yuanjun belum ketemu. Mama takut terjadi apa-apa dengan Yuanjun. Chenle, Yuanjun masih sepuluh tahun, ia terlalu kecil untuk mengalami hal-hal yang tidak seharusnya." Tangisan Nyonya Zhong semakin keras setiap kali nama Yuanjun ia sebut.

Chenle hanya bisa mengelus punggung dan rambut Mamanya pelan. Chenle juga tidak habis pikir kenapa Yuanjun bisa diculik, padahal rumahnya selalu dijaga ketat oleh para pengawal Babanya dan tidak ada satu celahpun yang memungkinkan orang asing keluar masuk rumahnya seenak jidat.

Meski Chenle selama ini tinggal di China, tapi setidaknya Chenle sering berkunjung ke Korea untuk bertemu dengan Mama, Baba, dan adik kecilnya, Yuanjun yang kini telah hilang diculik.

Jujur saja tadi pagi ketika Chenle baru terbangun dari tidurnya, ia kaget begitu mendapat telepon dari Korea, terlebih lagi Mamanya menangis di telepon, membuat seorang Zhong Chenle tambah panik ketika Mamanya memberitahu kalau Yuanjun hilang. Detik itu juga, Chenle langsung memesan penerbangan first class untuknya sendiri dan terbang ke Korea tanpa meminta izin ke sekolahnya terlebih dahulu untuk mengambil cuti.

[1] Dark Web || NCT✔[Open PO]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz