Musim Dingin di Korea biasanya dimulai antara bulan Desember hingga bulan Februari, dengan suhu terdingin yang muncul pada bulan Januari yang mencapai minus 3 hingga 6 derajat Celcius. Hari-hari dengan suhu paling rendah biasanya terjadi antara pertengahan dan akhir bulan Januari. Di musim dingin, hari-hari menjadi lebih pendek, sinar matahari muncul lambat dan matahari tenggelam lebih awal. Biasanya siklus tiga hari dingin yang diikuti empat hari hangat yang disebut dengan istilah Samhansaon selalu berulang selama musim dingin. Iklim seperti ini sering terjadi di wilayah Timur-laut Cina dan Korea selama musim dingin
Lalu suhu yang semakin dingin dan kering karena angin yang bertiup berasal dari Siberia. Antara bulan Desember hingga bulan Februari terdapat liburan hari-hari besar. Sementara antara bulan Februari hingga awal bulan Maret adalah masa untuk wisuda dan awal masuk sekolah. Hal yang membuat kampus terkadang masih cukup sibuk untuk libur musim dingin.
Untuk daerah pedesaan, selama musim dingin lahan pertanian berhenti istirahat sejenak sampai tiba masa bercocok-tanam di musim semi, dan beberapa jenis sayuran tumbuh dan dikembangkan di dalam rumah kaca. Antara bulan November hingga Desember biasanya dilakukan persiapan pembuatan Kimchi dengan skala besar yang bisa dikonsumsi sepanjang musim dingin. Hal yang Taehyung sukai dari dingin musim ini.
Taehyung mendesah pelan. Salju pada jalanan semakin tinggi dan dirinya lupa untuk memakainkan rantai pada ban mobilnya. Hal yang fatal untuk dilakukan pada iklim seperti ini. Ini merupakan akhir bulan desember dimana awal January cuaca semakin dingin dan salju menumpuk kian banyak.
Kekhawatirannya ternyata bukan bualan belaka ketika pelapis karet ban mobilnya tergelincir salju hingga membuatnya kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan kecil yang menghancurkan sistem kerja mobilnya. Taehyung mendesah lebih keras.
Membenarkan pakaian musim dinginnya sebelum beranjak turun untuk menyaksikan kekacauan antara bagian depan mobilnya dengan sebuah pembatas jalan. Mempout jengkel karena dirinya akan tertahan lebih lama menuju rumahnya yang hangat akibat insiden kecil ini.
Matanya menelisik sekitarnya yang cukup lenggang mengingat dipenghujung tahun ini kian sedikit orang yang mau keluar rumah dan bersinggungan dengan dinginnya salju. Ada sebuah halte di ujung pandangannya. Tidak terlalu jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki. Lalu secara kebetulan Taehyung berada dalam posisi dimana orang-orang yang berlalu lalang akan dengan mudah menemukannya juga kekacauan yang terjadi.
Jadi ia mengambil barang-baranganya dari dalam mobil sambil memikirkan keputusan yang akan diambil. Ada sebuah pesan lain di ponselnya. Dari temannya yang lain, yang berkata agar Taehyung berkumpul bersama yang lain untuk selebrasi kecil-kecilan. Baik sekali teman-temannya ini. Tetapi itu berarti kesempatannya untuk berada dirumah secepat mungkin akan terhambat.
Taehyung medesah bingung, terselip rasa tidak enak pada temannya yang telah mengumpulkan temannya yang lain untuk merayakan ulangtahunnya. Menunggu seseorang lewat dan menolongnya atau menelpon temannya untuk meminta pertolongan atau lebih baik menunggu bus untuk dinaiki? Ketiganya sama-sama memakan waktu. Taehyung mendapati dirinya dilema.
Pergi ke chapter (2) jika Taehyung menunggu seseorang menolongnya.
Pergi ke chapter (6) jika Taehyung menelpon temannya
Pergi ke chapter (10) jika Taehyung menunggu di halte dan naik bus
