once upon a time

36 3 4
                                    

Barel meloncat dan menshoot bola ke dalam ring, dalam hitungan detik saja bola itu mampu masuk dengan mudahnya ke dalam ring. Merengkuh bola, Barel menepi dari lapangan dan menghampiri teman-temannya yang memilih menemani Ia latihan daripada ikut bermain bola basket.

"Lah, Juno kemana, udah pulang?" Tanyanya meneliti satu persatu cecenguk, alias teman-temannya yang kini tinggal tiga orang saja.

Rubi menunjukkan insta story Juno kepada Barel berupa foto semangkuk mie ayam dengan embel-embel caption 'Akhirnya keturutan, meskipun makan sendirian huha.'

"Ngambek dia, si Roma sih udah janji mau nemenin malah mager." Tambah Johan menjelaskan.

"Gue gak mager goblok, gue ngomong kalau 1 jam habis Barel latihan gimana. Lagian gue masih kenyang. Dasar lah Juno emang gak sabaran." Cerocos Roma dengan menjulurkan air mineral kepada Barel.

"Thanks Roma irama, btw lain kali ditemenin lah guys. Kasian dia apa-apa kalau gak sendiri gak ada yang nemenin." Jelas Barel yang kini sedang melepas sepatu basketnya dan meluruskan kaki.

Roma mengangguk-angguk "Gue iyain tadi rel, tapi emang gue males kalau sekarang gue masih kenyang."

"Yaudah gak usah mecucu lo bang roma wkwk." Ejek Johan dengan melempar kulit kacang ke arah muka Roma.

Rubi berdeham "Btw keinget gara-gara insta story, lo udah denger belum rel soal Cece?"

Mimik wajah Johan dan Roma seketika berkerut resah, mereka tidak mengira Rubi berani speak up atas apa yang kemarin sedang mereka diskusikan. Tentang ulah Cece yang lama kelamaan terlihat tidak beres saat menjalin hubungan dengan Barel.

"Ha? Cece? Insta story yang mana?" Selidik Barel yang ikut penasaran.

Rubi anak skate, temennya banyak dan lingkup pergaulannya luas. Ia tidak mungkin salah dengar, dan Ia tidak mungkin tidak mendengar jika ada salah satu trending topic di sekitar anak-anak sekolah daerah sini.

"Bentar." Ucap Ruby terlihat sibuk mengotak-atik handphone nya.

Johan menatap Barel khawatir "Dude, gue harap kali ini Lo percaya sama kita."

Barel membereskan sepatu dan alat basketnya dengan masih mencoba tenang "Iya, gue trust kalian forefah anak-anak wakanda."

"Nih."

Tangan Barel menggantung, mengurungkan niat menutup resleting tas dan mengambil alih ponsel milik Rubi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tangan Barel menggantung, mengurungkan niat menutup resleting tas dan mengambil alih ponsel milik Rubi. "Story apa ni?"

"Kata temen gue, dia di close friend ama Cece. Nah temen gue ini temen si cowok yang di foto, anak skate. Dia suka di kalibata kalau latihan." Jelas Rubi gamblang.

fly me to the Moon, Earth So Long For Short HeartWhere stories live. Discover now