15 : I break

3.8K 184 33
                                    

Tinggalin jejak kalian🌷

--oOo--

"Aku sudah terlambat, Ayla." ucap Ali seraya membenarkan dasi.

"Iya-iya aku tahu. Tunggu sebentar."

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Sungguh, hari yang tidak akan pernah terlupakan. Lelaki tampan yang sangat menghargai waktu itu terlambat datang ke kantor. Entahlah, mungkin hari ini tidur bersama Ayla membuatnya nyaman.

"Kunci mobilku mana?"

"Bukannya di bang Ardi??"

"Ah, aku lupa."

"Tas kantor kamu mana??" tanya Ayla heboh.

Ali menepuk dahinya "dikamar."

"Tunggu sebentar, biar Ayla yang ambil."

Gadis itu kembali sambil menyerahkan tas kerja milik Ali.

"Aku berangkat." ucap Ali.

Ayla langsung memegang bahu Ali "tunggu sebentar, dasi kamu miring." ucap Ayla sambil membenarkan dasi milik Ali.

"Masa CEO tertampan pakaiannya gak rapi." cibir Ayla.

"Nah sekarang udah rapi."

Ali tersenyum tipis sambil mengacak rambut Ayla "terimakasih."

"Jangan lupa makan, kamu belum sempat sarapan." Ali mengangguk.

"Satu lagi, jangan pulang larut malam."

Ali mengangguk lagi "aku harus segera pergi."

"Hati-hati."

Ali bergegas keluar menuju halamannya dan segera pergi ke kantor. Ayla melambaikan tangannya saat mobil Ali mulai keluar dari mansionnya. Gadis cantik itu memutarkan tubuhnya dan kembali masuk.

"Tuan Ali terlambat?"

Ayla berhenti melangkah dan menatap kearah Ratna yang tengah membereskan majalah.

Ayla terkekeh pelan "iya." ucapnya sambil menghampiri Ratna.

"Terlalu nyaman dipeluk sama Ayla waktu tidur." lanjutnya.

"Bisa aja kamu. Tapi ini bakalan jadi hari bersejarah."

Ayla mengernyitkan dahi "maksudnya?"

"Iya, karena ini pertama kalinya tuan Ali terlambat ke kantor."

Ayla tertawa renyah "dan itu karena pelukan Ayla."

--oOo--

Ali berjalan keluar dari ruang rapat dan menyusuri setiap koridor dikantor besar miliknya. Lelaki itu tidak berekspresi sama sekali. Alan terus saja berbicara perihal keterlambatan Ali hari ini.

"Sejak kapan dikamus kehidupan Faryali Kenneth Alveno ada kata terlambat?"

"Bahkan lo itu orangnya sangat menghargai waktu."

My Cold Husband [COMPLETE]Where stories live. Discover now