69

1.6K 160 13
                                    

"Kamu sakit?" tanya Krystal pada Jongin.

Jongin menggelengkan kepalanya.
"Ngga ko yang, cuma flu dan sedikit demam aja hehe"



Krystal menempelkan punggung tangannya pada pelipis Jongin. Dan dia terperanjat.



"Apanya yang ngga? Kamu demam Jongin, kenapa masih maksain sekolah kalo sakit?" ceramah Krystal.



Jongin tersenyum melihat Krystal yang sangat mengkhawatirkannya. Ditariknya tubuh Krystal dan dipeluknya erat.






"Aku harus tetep sekolah yang, masih banyak tanggung jawab aku sebagai Ketua Osis disekolah ini"




Krystal mengerucutkan bibirnya sebal. Selalu aja tentang OSIS.



"Mereka juga pasti ngerti kalo kamu lagi sakit. Pulang aja mending"




Jongin mengecup puncak kepala Krystal.
"Ngga sayang, hari ini aku ada rapat penting. Sebentar lagi jabatan aku bakal diganti jadi aku harus mengirus semuanya dulu"







Krystal menghela nafasnya, Jongin memang keras kepala.





"Hah terserah deh, nanti juga kerasa sendiri kalo tumbang" gerutu Krystal.





Chup

Jongin mengecup bibir Krystal singkat. Krystal terkejut, lalu mendelikan matanya tajam pada Jongin.


"Kamu uh gemesin kalo lagi ngomel gini, jadi pengen cium hehe" kekeh Jongin.





"Ishhh apaan sih ini di sekolah. Nanti kalo ada yang liat gimana? Katanya kamu Ketua OSIS, masa mesum di sekolah sih" kesel Krystal yang dapat kecupan tiba-tiba dari Jongin.





"Sepi kok ga ada yang liat, makanya jangan ngomel mulu nanti aku cium lagi"




Wajah Krystal bersemu merah.
"Tau ah nyebelin"

Krystal melepaskan pelukan Jongin dan berlalu pergi meninggalkan kekasihnya itu.



* * *


Jam istirahat Jongin dihabiskan untuk rapat OSIS. Jongin dan anggota yang lainnya sedang mendiskusikan perihal pemilihan ketua OSIS baru.



"Sekarang kita tentukan tanggal penyelenggaraannya dulu. Setelah itu susun kembali rencana yang kita buat" ucap Jongin.




Semua anggota mengangguk paham.


"Kai, apa untuk pemilihan Ketua OSIS angkatan baru harus dibatasin untuk calon Ketua dan wakilnya?" tanya Suho.





"Iya, bukankah kita sepakat hanya mengajukan lima pasang calon saja? Itu sudah termasuk diseleksi terlebih dahulu"




"Ah baiklah"





"Jadi sudah paham kan apa yang harus dikerjakan?" tanya Jongin.






"Sudah" jawab mereka.



"Baiklah rapat kali ini cukup sampai disini. Terimakasih untuk kehadirannya bagi yang sudah meluangkan waktunya. Kalian bisa membubarkan diri"







Dan mereka pun mulai bubar. Kecuali Jongin dan Sehun.




"Kai lo pucet banget, lo sakit?" tanya Sehun.



"Perasaab lo aja kali, gue cuma flu"




"Serius anjir, lo kaya mayat idup, pulang aja gih. Kan rapatnya udah beres, lagian pulang sekolah ga ada jadwal basket juga"







Can I Be Your Boyfriend? [COMPLETE]On viuen les histories. Descobreix ara