68

1.5K 153 15
                                    

"Klee" panggil Lay.



"Kenapa Lay?"



"Lo mau pergi kemana? Gue kesini ko lo malah pergi" tanya Lay.




"Ada urusan"





Lay memicingkan sebelah matanya.

"Rapi banget lo, gue tanya mau kemana?"



"Kepo. Bye gue pergi"

Krystal buru-buru pergi meninggalkan Lay, sebelum lelaki itu memberi banyak pertanyaan padanya.





Dan disini lah Krystal berada sekarang. Di gedung olahraga, tepatnya lapangan basket.






Kursi penonton tampak penuh diisi oleh siswa-siswi dari sekolahnya dan juga sekolah lain yang menjadi supporter.





Krystal melangkahkan kakinya memasuki gedung ini. Dia memilih duduk dipojok paling atas. Biarlah dia duduk dipojok tanpa terlihat. Yang penting dia bisa melihat pertandingan kekasihnya.





Permainan pun di mulai. Krystal dapat melihat Jongin dan timnya sudah berada di lapangan.





Ingin rasanya dia meneriaki Jongin, tapi lidahnya kelu. Krystal bungkam. Dia lebih memilih mengamati Jongin saja.





Jongin terus saja memimpin permainan. Sekolahnya sudah mendapatkan banyak point.








Dan akhirnya sekolah Jongin menang. Mereka semua berkumpul di lapangan dan bersorak senang.






Saat tim Jongin akan mengangkat tubuh Jongin, Jongin malah melenggang pergi meninggalkan timnya.




"Yaakkkk Kai, mau kemana lo?" teriak Chanyeol.






Jongin tidak mendengarkan Chanyeol. Dia terus berlari menuju kursi penonton.






Semua orang memandang kagum Jongin yang tampak sexy dengan bulir-bulir keringat menghiasi wajahnya.







"Soojung" panggil Jongin.



Krystal menatap Jongin yang sudah berdiri di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Krystal menatap Jongin yang sudah berdiri di depannya.



Dia mengedarkan pandangan ke penjuru lapangan basket ini, dan semua orang menatap ke arah mereka berdua.




Krystal jadi gugup.
"Sialan, kenapa Jongin harus kesini? Gue ga mau ditatap kaya gini" batin Krystal.








Jongin meraih kedua tangan Krystal. Di kecupnya punggung tangan Krystal,  membuat Krystal terlonjak kaget.






"Sayang ku mohon maafkan aku"



"Jong.. Jangan gini" ucap Krystal pelan. Dia sangat risih dengan pandangan orang lain.




Bagaimana tidak dipandang. Sang Ketua OSIS yang menjabat sebagai Capten Basket sekaligus Primadona sekolah saat ini sedang menggenggam tangan perempuan. Yang sialnya lagi hanya Jung Soojung yang beruntung.






"Aku ga peduli, mereka hanya iri. Jadi kamu mau kan maafin aku?"






Krystal menunduk, wajahnya memanas. Bagaimana tidak bosa memaafkan Jongin, jika perlakuan Jongin saja bisa menggetarkan hatinya.








Jongin mengelus wajah Krystal. Lalu dia mengusap jepit rambut yang dipakai Krystal. Dia tersenyum.




"Cantik, seperti orang yang memakainya" ucap Jongin.






Krystal sudah tau kalau jepit itu dari Jongin. Karena hanya Jongin yang mampu memberikan hal-hal manis dengan kesederhanaannya.








Chupp





Jongin mengecup puncak kepala Krystal. Membuat semua orang bersorak untuk Jongin.







Krystal yang tidak tahan dengan perlakuan Jongin langsung menubrukan dirinya pada Jongin. Memeluk erat pinggang Jongin dan menenggelamkan wajahnya pada dada Jongin.




Krystal malu, sangat malu menjadi pusat perhatian.






Jongin tersenyum dan membalas pelukan Krystal.






"Jadi?" tanya Jongin.



Jongin masih menunggu jawaban Krystal.






"Nyebelinnnnnn. Kamu nyebelin banget Jongin. Aku malu" rengek Krystal dalam dekapan Jongin.






Jongin terkekeh melihat Krystal seperti ini.




Dia mengelus surai Krystal lembut, dan beberapa kali mengecup puncak kepalanya.






"Ekhhhmmmm dimohon semuanya untuk bubar. Pertandingan sudah selesai, penonton dipersilakan meninggalkan tempat" Suara Besar Chanyeol membuat Jongin menatap ke arahnya.



Para penonton mendesah kecewa karena diusir oleh Chanyeol, padahal mereka mau melihat pasangan ini dulu.







"Lo berhutang ama gue Kai" ucap Chanyeol.





Jongin hanya tersenyum dan mengangguk, dia berterima kasih karena Chanyeol membuat orang-orang itu pergi.




"Sayang udah ga ada siapa-siapa"





Krystal mendongakan wajahnya dan melihat kanan kiri, benar saja orang-orang sudah pergi.



Pandangannya lalu tertuju pada Jongin. Dia menatap lekat Jongin yang balas menatapnya juga.





"Jawabannya sayang?" tanya Jongin lagi.







Krystal memegang wajah Jongin dan mulai mendekatkan wajahnya.



Chuppp


Krystal mengecup bibir tebal Jongin, membuat Jongin membulatkan matanya.





"Aku maafin kamu, karna kamu sungguh sialan yang ga bisa bikin aku benci sama kamu. Kamu bener-bener sialan Jongin! Sialan karena bikin aku cinta banget sama kamu dan ga bisa bikin aku ga maafin kamu"





Jongin mengeratkan pelukannya. Dia sayang banget sama Krystal. Sungguh cinta banget pada gadisnya.








"Terimakasih sayang, makasih udah maafin aku. Aku sayang dan cinta banget sama kamu. Jung Soojung hanya milik Kim Jongin"









Krystal tersenyum, dia mengelus punggung Jongin.





"Jangan kaya gitu lagi" gumam Krystal.





Jongin mengangguk.
"Aku janji ga bakalan gitu lagi, I love you"





" I love you too"







*
*
*


Next/End??

Can I Be Your Boyfriend? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang