#36: I still love her. -HS

1.5K 169 42
                                    

I'd climb every mountain, and swim every ocean.
Just to be with you, and fix what I've broken..
-You Are The Reasons.

Harry memarkirkan mobilnya didepan cafe dan segera masuk kedalam, langkahnya melambat saat melihat beberapa orang mengeluarkan beberapa property dari ruang manager

"tunggu. Kenapa barang-barangnya dikeluarkan?" Tanya Harry menahan salah satu pekerja namun belum sempat menjawab suara deheman orang lain terdengar

Harry memutar tumit dan menemukan Zayn berdiri dibelakangnya

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Zayn serius sembari berjalan kearah Harry dengan kedua tangan disaku celananya

"Alisa. Dimana dia?"

Zayn sedikit tertawa dan memperlihatkan senyum tipisnya "dia pergi"

"Apa? Tapi kemana?" Tanya Harry cepat

"Seharusnya kau tanya dulu kenapa dia pergi. Baru kau bisa bertanya kemana dia pergi" jawab Zayn menepuk pundak Harry

"Kenapa dia pergi?"

Zayn hanya diam dan berlalu meninggalkan Harry, tapi bukan Harry Styles namanya jika tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Apalagi jika itu hanya berupa sebuah jawaban

Harry mengejar Zayn dan menahannya
"Aku pernah kehilangannya. Kumohon katakan apa yang membuat Alisa pergi" Ucap Harry memohon kepada Zayn yang dulu merupakan rivalnya

***

Harry POV

Waktu menunjukkan pukul 3 sore. Jet pribadi yang membawaku sudah take off sejak limabelas menit yang lalu. Pandanganku tertuju pada langit biru walau sebenarnya pikiran ku tak berada ditempatnya

Flashback On

"Aku pernah kehilangannya. Kumohon katakan apa yang membuat Alisa pergi?"

Kulihat Zayn menghela nafas, ia melihat kesekeliling cafe sebelum kembali menatapku serius

"Sebenarnya Alisa melarangku untuk memberitau orang lain, terlebih lagi kau" ucapan Zayn terjeda sesaat

"Tapi aku tau dia masih mencintaimu meskipun dia sangat pintar bersandiwara. Alisa pergi ke Paris untuk menghindarimu, dia bilang padaku jika perasaannya padamu tidak pernah hilang secara utuh. Kau kembali dalam hidupnya dan cintanya juga kembali muncul padamu. Tapi kau juga kembali dengan cerita baru, kau memiliki tunangan, siapa namanya? Ah ya... Kenny Jenner? Alisa bukan ibu yang baik, dia ibu yang buruk. Tapi setidaknya ia memiliki kasih sayang yang besar untuk anak-anaknya. Kau tau? Dia sakit.. sangat sakit.. bahkan dia punya obat yang akan selalu diminum jika merasa sangat kesakitan"

Aku tertegun mendengarnya, menatap Zayn tidak percaya mencari kebohongan dimatanya tapi nihil. Zayn berkata jujur, seketika kurasakan sesak didadaku. Sejahat itukah aku?

"Kau tidak boleh mengejarnya" lanjut Zayn

"Apa? Tapi kenapa? Aku berhak melakukannya--"

"Kau. Tidak berhak atas apapun yang ada pada Alisa. Kau telah mematahkan hatinya, kau membunuh cintanya dan sekarang kau berbicara tentang hakmu? Kau pasti bergurau. Simpan itu untuk wanita lain yang siap terluka untukmu, Styles" tegas Zayn dengan tatapan membunuh yang sama sekali tak membuatku takut

Aku mendengus kasar
"Dia masih mencintaiku, dan aku akan membawanya kembali"

Disaat aku hendak pergi Zayn menghalangi langkahku
"Jika kau melukai Kenny, percayalah padaku. Kau juga akan melukai Alisa untuk yang kesekian kalinya"

Truth Hurts // Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang