#21: Anniversary

1.8K 196 27
                                    

Hari terus berganti, pagi ini aku bangun lebih awal. Bukan karna aku punya urusan.. tapi hanya karna aku ingin memandangi wajah pria yang sekarang tengah terlelap nyenyak disamping ku, sampai-sampai aku bertelungkup dan fokus memperhatikan pemandangan indah ini, kelopak matanya terpejam dan bibir tipis pink miliknya yang sedikit terbuka membuatku betah berlama-lama melakukan hal ini tanpa ada rasa bosan sedikit pun

"Hey.." jari telunjuk tangan kanan ku menyentuh bibir_harry dan itu membuatnya bergumam tak jelas seraya menggeliat tak nyaman

"Owh!" Pekikku saat ia tiba-tiba mendekap ku erat masuk kedalam pelukannya

"Beraninya kau mengganggu tidurku, Mrs.Styles" ucap Harry dengan suara serak khas bangun tidur tanpa membuka mata sama sekali

Aku terkekeh karna tak sengaja membangunkannya
"I'm so sorry, Mr.Styles"

Harry tersenyum manis sebelum membuka matanya dan menatapku sayup, begitu pula sebaliknya

"Morning, wife" ucap Harry kemudian mengecup kening ku

Bukannya menjawab sapaan manis Harry aku malah menggigit bibir bawahku menahan senyuman ku sambil terus memandangi wajah bingungnya

"Kenapa hm?" Tanyanya seraya menyingkum beberapa helai rambutku kebelakang telinga

"Hey.." kali ini Harry mencubit pipi kiriku sampai aku memekik dan tertawa, aku yakin jika ia kesal padaku

Harry mendengus dan memperhatikan ku dengan seksama
"Pertama kau mengganggu tidur suamimu, kedua kau tidak menjawab ucapan selamat pagi dari suamimu dan malah tersenyum sendiri. Kau.. menyebalkan sayang.."

Sekali lagi aku tertawa seraya memainkan jari jemariku pada dada bidangnya dimana terdapat tatto dua ekor burung disana

"Kau lupa ini hari apa?"

Aku mendongak karna Harry tak kunjung memberi respon, mata hijau emeraldnya menatapku seolah sedang menerka sesuatu

"Uhm.. apa?"

Tanpa ku inginkan, bola mataku terputar akibat kesal pada Harry. Aku kembali menunduk melakukan aktivitasku yang menyentuh tatto-tatto di tubuh atletis Harry

"Lupakan saja" gumamku kecewa

"Sayang" Harry meraih daguku dengan tangannya, mau tidak mau aku harus memandangi wajah tampannya

Cups!

Harry mendaratkan satu ciuman singkat dibibirku, masih dengan senyuman indah itu

"Happy anniversary"

Mulutku terbuka karna tak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Harry, pria ini terus menatap mataku. Aku pikir ia melupakan jika hari ini adalah hari anniversary pernikahan kami yang ketiga, oh Tuhan.. tak terasa sudah selama itu aku mendampingi Harry begitu pun sebaliknya. Walau semua tak mudah.. dan.. ini pertama kalinya kami membahas tentang anniversary sejak tahun pertama kami menikah, tidak ada kata happy anniversary entah itu dariku atau dari Harry. Kami seakan tidak perduli karena kami tidak saling memiliki perasaan cinta terhadap satu sama lain, tapi itu dulu. Sekarang berbeda.. untuk pertama kalinya kami menghiraukannya. Ada desiran aneh didalam hatiku, pada kenyataannya.. sekarang aku dan Harry saling mencintai

Aku mengelus pipi Harry dengan sentuhan lembut
"Happy anniversary, Hazza"

***

Harry menggandeng tangan ku memasuki salah satu butik terkenal di New York, dan disinilah kami.. Harry bilang jika ia memberiku kesempatan untuk membawanya kemana saja yang ku mau seharian penuh ini dan ia akan mengabulkan semua permintaan ku. Jadi.. aku membawanya kesini, butik milik salah satu istri rekan bisnis Harry

Truth Hurts // Harry StylesKde žijí příběhy. Začni objevovat