0.5 | Where You Left Your Heart

17 2 0
                                    

5

¤¤¤

¤¤¤

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

¤¤¤

Lelaki yang memiliki rambut berwarna coklat muda dengan tinggi 183cm tengah tersenyum menatap layar ponselnya. Dia baru saja menemukan akun instagram milik Anne. Ya tentu saja dengan perjuangan yang sangat keras, sebab dia tidak mengerti nama gadis itu sebelumnya. Dia berhasil tahu setelah bertanya-tanya pada teman-temannya. Awalnya dia bertanya mengenai keponakan Deschamps yang sering berkunjung ke stadion, lalu dari sanalah dia menguntit instagram Elena.

"Lucas! Ibu sudah selesai masak, turunlah!" Teriak suara wanita yang sudah cukup berusia.

Pria yang dipanggil namanya itu langsung menaruh ponselnya di nakas dan berlari turun. Ia merasakan kupu-kupu di perutnya serta kaki yang terasa ringan. Senyumnya pun bahkan tidak luntur dari bibirnya.

Saat Ibunya menaruh makanan diatas meja, ia melirik kearah anak ragilnya yang tengah tersenyum tanpa ada hal jenaka. Lantas ia menatap penuh tanya kearah Theo, adik laki-laki Lucas yang juga menatap ibunya penuh tanda tanya. Dan ayahnya yang sudah mulai memutih rambutnya, sibuk membaca koran walaupun sesekali melirik Lucas dari kacamata plusnya.

Ia menyiratkan ke istrinya bahwa Lucas mungkin sedang jatuh cinta. Istrinya mengangguk-angguk mengerti dengan bibirnya yang menyudutkan 'oh'. Theo hanya memutar kedua bola matanya.

"Anne! Kau baik-baik saja ?" Tanya Elena yang sedang duduk diatas ranjang apartment nya

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

"Anne! Kau baik-baik saja ?" Tanya Elena yang sedang duduk diatas ranjang apartment nya. Walaupun kecil dan sempit, tapi Anne dapat mengaturnya dengan sangat tepat, sehingga nyaman dan tidak terlihat sempit.

Gadis itu tengah memandangi ponselnya. Pagi ini ada notifikasi dari akun instagramnya, bahwa Lucas telah menyukai salah satu postingannya. Jantungnya bekerja lebih kencang, sehingga kakinya terasa lemas. Pipinya merah merona dan matanya sedikit terkejut. Dia dapat mengetahui bahwa itu akun asli Lucas, karena terdapat tanda checklist atau verified berwarna biru. Ingin sekali rasanya ia menekan tanda 'follow', tapi tangannya bergetar.

"Anne! Kau membuatku takut." Kata Elena sambil memegang kedua bahu sahabatnya. Matanya menyorot kekhawatiran.

Anne tersadar dari lamunannya dan menggeleng kearah Elena dengan menyembunyikan wajahnya. Tiba-tiba saja suara ponsel Elena mengagetkan kedua mahasiswa semester pertengahan itu.

SempiternalHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin