Apologize

4.4K 683 82
                                    

I'm sure, kalian benar-benar harus denger lagu IU ㅡ A Story Only I Didn't Know biar bisa ngefeel sama cerita ini~

.

"Ayo ke laut..."

Sekarang... Apa yang harus Lisa lakukan?

"Aniyo, Tae..."

Suaranya mengalun lemah, ia menggigit bibirnya saat melihat ekspresi terkejut pria yang mengisi kursi disampingnya. Lisa bingung, perasaannya campur aduk. Jennie dan Jiyong oppa melarangnya untuk pergi ke laut. Katanya dia bukan Taehyung, Taehyungnya telah berada di surga.

"Apa kau juga berpikir jika aku benar-benar pergi...?" Tidak, Lisa tidak bisa begini. Melihat ekspresi sedih di wajah pria itu, dengan suara seraknya yang melemah. "Apa kau juga akan melupakanku, seperti orang-orang, pada akhirnya kaupun akan meninggalkanku...?"

Tubuhnya gemetar, airmatanya mengalir lagi. Taehyung tersenyum sedih, meloloskan setitik liquid bening yang menyusuri sisi wajahnya sebelum sang kekasih membuka pintu disisinya. Lisa menggeleng pelan, saat melihat Taehyung turun dari mobil. Pria itu masih disana, diluar pintu mobil yang terbuka, menatapnya dengan tersenyum sedih.

"Kau tahu? Aku kembali karenamu, aku kembali hanya untukmu. Namun pada akhirnya kaupun hanya akan meninggalkanku, melupakanku, tak ada gunanya, mungkin aku benar-benar harus pergi sekarang"

"A-Aniyo... Tae...!"

Nafasnya memburu, Lisa kehilangan akal sehatnya. Ia membanting pintu mobil, berdiri dengan tubuh gemetar saat dilihatnya Taehyung berjalan sempoyongan di tengah jalan tol. Sebuah kendaraan melaju kencang dari arah berlawanan, dan gadis itu tak dapat menahan dirinya. Ia berlari sekuat tenaga, mencoba meraih tubuh kekasihnya saat segalanya menjadi terlalu terlambat.

Mini SUV itu menabrak telak tubuh Kim Taehyung hingga sang pemuda terpental ke sisi jalan, terlalu terlambat untuk menginjak pedal rem hingga tubuh sang gadis ikut terpental oleh tabrakan kendaraan tersebut.

"Aa-aahkk..."

Sakit, tubuhnya remuk setelah terpental ke badan jalan. Manik Lisa separuh terpejam, merasakan tulang kakinya yang patah. Ada luka sobek di belakang kepalanya, hingga pakaian sang gadis bersimbah darah. Saat itu pancaran amethyst nya meredup, melihat sosok sang kekasih yang terbaring tak berdaya di seberang jalan.

"Tae... hyung..."

Liquid bening itu kembali menyusuri pipi putihnya, Lisa menggeleng lemah. Segala hal berputar dalam benaknya seperti kaset rusak, kenangan masa lalu, kejadian lama, akal sehatnya melayang hingga rasanya Lisa nyaris gila. Seluruh tubuhnya yang gemetar dipaksa bangkit, gadis itu berdiri dengan kepayahan.

Rasa sakit merayap sepanjang permukaan kulitnya, bahkan bernafaspun terasa sulit bagi Lisa. Namun ia tak peduli, sekalipun tubuhnya telah rusak Lisa tak peduli. Ia berusaha melangkah, namun rasa sakit pada kaki yang patah membuat gadis itu jatuh tersungkur. Pandangan matanya kosong, terarah lurus pada tubuh ringkih sang kekasih yang terbaring di seberang sana.

"Taehyung.. Uhukk"

Taehyung membutuhkannya, pria itu terbatuk dan memuntahkan darah, Lisa harus kesana. Ini salahnya, semua salah Lisa. Jika saja Lisa tak melukai hatinya, jika saja Lisa mau ke laut bersamanya, Taehyung takkan mengalami semua ini. Tangisnya pecah lagi, Lisa harus menghampiri Taehyung entah bagaimana caranya. Gadis itu merangkak, menyeret kakinya yang lecet hanya untuk membawanya menuju sosok sang kekasih.

Pengemudi van yang turun dari kursi kemudi tampak terkejut, terlalu speechless saat menemukan identitas dari gadis yang ditabraknya. Saat itu suara sirine menggema, bersama mobil ambulans yang akhirnya tiba, ada beberapa mobil lain yang ikut berhenti disana ㅡmemblokir jalan bagi kendaraan umum.

♪ A Story Only I Didn't Know [END]Where stories live. Discover now