Be With You [[END]]

Tiga[END]

SasuHina Shipper ❕Garis Keras!!

Semua karakter bukan punya author

Naruto ©Masashi Kishimoto

                   
Just for Fun!!

***

Hinata nampak terburu-buru keluar dari kelasnya. Teman-teman nya tentu saja merasa heran dengan gadis pendiam itu. Terlebih Tenten, ia merasa kalut melihat kepergian sahabatnya yang tiba-tiba itu.

Tubuhnya bergetar, air mata mulai turun dari mata bulannya. Berulang kali ia menghapusnya, tapi tak berguna sama sekali. Airmatanya semakin deras. Ia sudah tak sanggup menahannya sejak pembicaraannya dengan Shino tadi.

Kenyataan tadi kembali menyayat hatinya. Perlu diingatkan.. Setiap kenyataan yang berhubungan dengan 'dia' pasti menyayat hati si gadis rapuh.

Memangnya apa yang aneh, Hinata? Tentu saja mereka sepasang kekasih, dan itu bukan hal yang asing lagi dipendengaran mu.

Sakura dan Sasuke sudah lama bersama, dan pasti hal itu mungkin sudah berulang-ulang mereka lakukan.

Lalu, apa yang kau harapkan? Ciuman pertama Sasuke itu diberikan padamu, seperti yang kau harapkan? Sadarlah ! Itu hanya mimpi mu.. Hinata kembali meruntuki dirinya.

Terlalu cepat melarikan diri membuat Hinata tak sadar jika sekarang dia berada di gerbang sekolah. Gadis itu menghela nafas berat. Apa yang baru saja ia lakukan. Lari dari kelas sambil menagis? Dorama yang sangat mengharukan.

Hinata kembali meruntuki dirinya. Bodoh, fikirnya. Hanya karena seorang Uchiha Sasuke, pemuda berhati dingin dan bermuka datar itu membuatnya seperti gadis yang baru saja memergoki kekasihnya selingkuh.

Sekali lagi ia menghela nafas berat. Sekarang ia harus menunggu Neji. Ia mengusap air mata yang masih tersisa dipelupuknya. Bukan hal yang bagus jika itu dilihat oleh sang kakak.

"Ikut aku!" tiba-tiba suara itu mengejutkan Hinata. Keterkejutan nya bertambah saat tangan besar menarik kuat tangannya. Hinata meringis.

Jantungnya berdetak lebih kuat saat ia sadar siapa yang menariknya saat ini. Si brengsek Uchiha Sasuke-

"U-uchi-ha..San.. Ak-..

"Diam, Hyuuga!!"

Hinata tersentak mendengar bentakan Sasuke yang membuat hatinya berdenyut sakit. Hinata meronta, tapi Sasuke tak menghiraukannya. Ia malah mengeratkan pegangannya.

Air mata Hinata kembali tumpah. Ia tak menyangka Sasuke akan melakukan ini padanya. Apa salahnya?     Kenapa menyukai seorang Uchiha Sasuke se-menyakitkan ini.

Langkah Sasuke berhenti membuat Hinata mendongak. Ia melihat sekeliling dan matanya membulat. Ini taman belakang sekolah. Tempat dia dulu mengungkapkan rasanya- lebih tepatnya perasaan sang sahabat.

Hinata menunduk saat pandangan matanya tak sengaja bertemu dengan mata hitam Sasuke. Dimata itu tersirat kemarahan yang Hinata tak tahu kenapa.

"Ku bilang diam, Hyuuga."

Nada datar dan dingin itu membuat Hinata kembali menahan rasa sakit dihatinya. Lihat! Bahkan Sasuke tidak mau menyebut nama nya. Ia sesenggukan. Bagaimana rasanya saat seseorang yang kau sukai membentakmu? Sakit. Itulah yang dirasakan gadis itu saat ini.