Bahagia

589 49 3
                                    

READER POV

Sinar matahari yang menembus tirai kamar membangunkanku dipagi hari. Sepertinya aku bangun terlalu siang dari jam biasanya, bagaimana tidak semalam shinsuke sudah membuatku di mabuk kepayang. Badanku masih terasa sakit karenanya

Pagi itu aku tidak melihat shinsuke di sampingku, tidak biasanya ia bangun lebih awal. Apakah dia sudah pergi?

PRANGGG
Terdengar suara kegaduhan di dapur. Aku langsung bergegas memakai kimonoku dengan asal-asalan dan pergi ke dapur untuk mengeceknya

"Shinsuke apa itu kau? Apa yang sedang kau lakukan?" Sahutku.

"Jangan kesini! Ini bukan apa-apa. Hanya seekor musang terperangkap didalam dapur"

Akupun kembali mematuhi perkataan shinsuke tanpa sempat melihat keadaan di dapur.

Setelah beberapa menit ku menunggu dikamar, shinsuke tak juga kembali. Akupun kembali untuk mengeceknya

"Shinsuke?"

"Baka. Kenapa kau kesini?"

"Apa yang kau-?" Aku terkejut melihat shinsuke sedang menghias sebuah kue bolu yang sangat mewah. Dan terlihat disamping kue itu beberapa sarapan pagi yang siap untuk dimakan

"Tch. Jadi bukan kejutan lagi namanya" ucap takasugi.

Aku pun mendekati shinsuke dan melihat makanan-makanan yang mengelilinginya

"Shinsuke. Apa semua ini buatanmu? Hebat sekali ya.."  Tanyaku dengan wajah berbinar-binar. Shinsuke tersipu malu karena pujianku

.
.

"Fiuhhhhh, mau bagaimana lagi"

Shinsuke menghela nafas dan menarik tangan kananku. Dia menyetrik jidatku dengan jarinya

"I-itai.. Apaan sih"

"Selamat ulang tahun, sayangku.." bisik shinsuke. Ia memelukku dengan penuh kasih sayang

Aku benar-benar terkejut mendengarnya, aku bahkan sudah melupakan hari ulang tahunku. Aku tidak bisa berkata apa-apa selain membalas erat pelukan itu. Aku merasa menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini

"Maafkan aku (y/n), aku sudah pernah memberikanmu luka di hari ulang tahunmu. Aku sudah mengambil hal berharga dihidupmu.. Ini semua tidak akan bisa menebus apa-apa dari apa yang sudah ku perbuat (y/n)" ucap shinsuke. Ia mengucapkan maaf itu dengan sangat tulus

"Sssssh. Sudah ku bilang.. jangan mengungkit apa yang sudah terjadi, itu sudah menjadi masalalu. Yang paling penting itu masa kini, kau sudah membuatku lebih dari bahagia.. Aku benar-benar sangat bersyukur bisa dicintai olehmu.. Terimakasih banyak shinsuke.. Aku sangat mencintaimu" ucapku sambil tersenyum. Aku berusaha untuk mensugesti shinsuke untuk tidak menyesali perbuatannya lagi

Setelah mendengar pernyataanku, shinsuke langsung berusaha mencium bibirku. Tetapi aku menolak ciuman itu dengan memalingkan wajahku

"Ada apa denganmu?"

"Aku.. aku belum mandi.. aku tidak ingin membuatmu tidak nyaman" ucapku. Shinsuke sempat tertawa mendengar alasan konyol itu.

"Hai' hai' .. Sebagai gantinya aku akan memandikanmu.." ucap shinsuke. Ia langsung menggendongku ala bridal style
.
.
.

Dan rounde kedua pun terjadi di kamar mandi 😂

The Poison of Love (Takasugi Shinsuke X Reader ) [LENGKAP]Where stories live. Discover now