Chapter 9 : Memori

996 82 3
                                    


"Hari ini cukup sampai sini dulu ya" ucap takasugi membisikan ketelingamu

'Degg... degg.. suara jantungku berdetak lebih keras, ahhh memalukan sekaliii.. Apa yang sudah kulakukan? Aku tidak bisa menatapnya' batinmu

"Untuk saat ini aku tidak ingin kau keluar dari rumah, jangan pernah mencoba lagi untuk lari dariku. Dan mulai saat ini juga kau harus menempati kamar ini, akan kujadikan kau sebagai hiasan rumah ini"

'Hiasan? Doyukoto? Apa yang dia fikirkan.. aku tidak mengerti apa yang ia maksud' batinmu

Takasugi beranjak dari ranjang dan membuka pintu kamarnya, ketika itu Bansai kaget melihatmu berada di atas ranjang tidur milik takasugi

'(y/n)? Kenapa dia berada dikamar shinsuke?' Batin bansai

"Aree.. Apa aku datang di waktu yang tidak tepat de-gozaru?" Tanya bansai

"Korosu!" Jawab takasugi

Kau pun ditinggalkan sendiri dikamar itu. Kau masih belum sadar atas apa yang sudah kau lakukan bersama takasugi

'Hontouni.. Hazukashī... Aku bahkan belum banyak bicara dengannya' batinmu.

-oOo-

"Shinsuke, Aku mendapat informasi dari salah satu anggota kihetai yang kau tugaskan untuk menyelidiki shinsengumi. Mereka memberitahu kepadaku bahwa putri perempuan dari keluarga yamamoto dikabarkan masih hidup de-gozaru" Ucap bansai

"Nandate? Doyukoto? Bukankah kau sendiri yang mengatakan bahwa semuanya sudah beres malam itu?" Tanya takasugi dengan nada tinggi

"Hontouni.. Aku melihat wanita itu tergeletak dan mengeluarkan darah dipinggir ibunya.. Kabar ini disimpulkan karena mayat perempuan itu tidak ditemukan tkp, shinsengumi berkemungkinan bahwa ia masih hidup. Walaupun kemungkinan itu dibawah 20 %.. "

"Bansai, kau harus bisa menebus kelalaianmu. Tak peduli ia hidup atau mati, terus segera cari informasi yang akurat. Jika ia hidup, temukanlah keberadaannya. Jika ia mati, pastikanlah kematiannya"

"Shinsuke, jika perempuan itu masih hidup. Apa yang akan kau lakukan?"

"Sudah jelaskan? Aku akan membunuhnya" jawab takasugi dengan tatapan dingin

'Bagaimana cara aku mencarinya? Shinsengumi saja kesulitan karena tidak mengetahui wajahnya. Dikatakan juga tidak ada satupun foto yang tertinggal akibat rumah itu hangus. Aku berharap perempuan itu sudah mati, mendokusai ne..' batin bansai

-oOo-

Kau pun tertidur pulas setelah berhari-hari mengkhawatirkan dan ingin secepatnya bertemu dengan takasugi. Malam itu kau benar-benar bisa tidur dengan tenang, beban di fikiranmu sedikit menghilang.

"(y/n)-chan, tanjoubi omedetou~"
"(y/n)-chan pastikan bahwa esok kau harus bahagia ya"
"(y/n)-chan, putriku tersayang. Jangan terlalu cepat dewasa ya. Aku tidak ingin kau cepat......."
.
.
.

Kau terbangun dari mimpi buruk

' Sorehanandesuka? Siapa itu? Siapa yang aku mimpikan? Siapa yang berulangtahun? Kepalaku....' Batinmu

Kau merasakan pusing yang luar biasa, kau mengingat sedikit demi sedikit insiden malam itu. Kau beranjak pergi dari kamar menuju dapur, untuk mengambil air putih.

"(y/n)-san? Apa yang kau lakukan tengah malam seperti ini?" Tanya kazumi

"Kepalaku sedikit pusing, aku hanya ingin meminum air putih kazumi-san"

"Daijoubu? Kembalilah ke kamar, aku akan membawakan obat untukmu"

"Ie.. ie aku baik-baik saja"

"Damee.. kau harus kembali, shinsuke-sama pasti marah jika melihat keadaanmu"
.
.
.
Kau pun diantar oleh kazumi. Ketika hendak kembali kekamar, kau melihat takasugi sedang sibuk berdiskusi dengan bansai di sebuah ruangan.

"Shisuke-san? Apa yang dia lakukan malam seperti ini?" Ucapmu

"(y/n)-san, mari lekas ke kamar. Jangan mengganggu mereka sedang bekerja"
.
.
.
"Nanii? Kau tidur dikamar shinsuke-sama?" Tanya kazumi
"Shinsuke yang memerintahkan ku"
"Aku sedikit kaget, aku sudah mengenal shinsuke-sama dari ia kecil. Tidak biasanya ia memperlihatkan rasa pedulinya, rasanya ia kembali ke dirinya yang dulu"
"Hontou kah? Aku tidak mengetahui apapun tentang shinsuke, aku bahkan tidak tau kenapa ia baik kepadaku"
'Tidak mengerti? Yare, yare.. sepertinya (y/n) belum menyadari kasih sayang shinsuke-sama' batin kazumi
"Kazumi-san, lain waktu ceritakan banyak tentang shinsuke ya."
"Baiklah.. tetapi untuk saat ini kau harus beristirahat ya (y/n)"

Kazumi menarik selimut untukmu, ia sangat melayanimu dengan baik. Dan ia juga menemanimu sampai tertidur

"Oyasumii.. (y/n)"
.
.
.

Kazumi pergi dari kamar itu, dan berpas-pasan dengan takasugi didepan pintu.

"Kazumi? Apa yang sedang kau lakukan disini?"

"Ie, (y/n) tadi sempat pusing. Aku hanya memberi obat dan menemaninya"

"Apa dia sudah tidur?"

"Ya, dia tertidur dengan pulas"

"Kazumi-san, aku akan pergi untuk sementara waktu. Tolong jaga (y/n) untukku ya"
.
.
.

'(y/n), aku akan pergi dulu. Jaga diri baik-baik disini' batin takasugi. Ia mencium dahimu sebelum pergi, dan mengelus-elus pipimu.

-oOo-

"Shinsuke!!!!" Ucapmu sambil terbangun
'Are.. mimpikah? Hazukashi ne... dia tidak tidur dikamar ini, Apa dia masih bekerja?' Gumammu

Ketika kau menurunkan selimut dari badanmu, kau melihat tanganmu mengenakan sebuah cincin di jari manismu.

"Cincin? Sejak kapan aku memakainya?"

.
.
.

TBC! Minna jangan lupa vote nya ya^^

The Poison of Love (Takasugi Shinsuke X Reader ) [LENGKAP]Where stories live. Discover now