The Poison of Love (Takasugi Shinsuke X Reader ) [LENGKAP]

Extra : Moon

Haiii haiii minna~
Bertemu lagi dengan hikari~
Hikari cuman mau ngasih tau kalau di chapter ini mengandur unsur lemon, bagi yang belum cukup umur dilarang keras untuk membacanya. Dan bagi yang tidak suka di skip aja ya^_^  hoho

-------------------------------------------------------------

Sudah berlangsung beberapa bulan setelah kau dirawat dan menjalani rehabilitas, kini kau sudah sembuh sepenuhnya dan bisa menjalankan banyak aktifitas

.

Akhir-akhir ini takasugi terlihat berbeda, ia terlihat gelisah dan menginginkan sesuatu.

"Shinsuke.. ada apa denganmu? Kau terlihat pucat sekali" ucapmu sambil memegang dahi takasugi.

"Baka. Lepaskan! Aku tidak apa-apa" ucap takasugi

'Yabai... tiba-tiba aku mengingat ucapan dokter itu'  batin takasugi

(Ingatan takasugi)
"Tn. Shinsuke? Kau suami dari (y/n) kan? Saya sarankan selama masa rehabilitas untuk tidak menyentuh (y/n), ya. Dalam arti lain kau tidak boleh bersetubuh dengannya (y/n) sampai ia sudah benar-benar pulih" ucap dokter.

'Aku tidak bisa memulainya. Lagi pula.. semenjak ada shima, (y/n) terlihat tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu' batin takasugi

"Benar tidak apa-apa?" Ucapmu. Kau semakin mendekati wajah takasugi. Setelah kau sadar atas apa yang difikirkan takasugi, kau langsung mengalihkan wajahmu ke arah lain

'Apa yang kulakukan! Aku.. aku tidak menyadari nya.. aku tidak bisa menatap wajahnya lebih lama lagi' batinmu

Suasana mulai terasa canggung, kau tidak bisa berbicara normal dan memulai percakapan kembali. Tetapi kau memaksakan diri untuk mencairkan suasana itu

"Etto.. shinsuke.. ada yang selalu ingin aku katakan selama ini.."

"Apa? Katakan saja"

"Selama 2 tahun kebelakang ini.. aku dengar kau selalu menghabiskan waktumu di yoshiwara.  Apakah benar itu?"

'Ano baka! Bansai pasti mengatakannya' batin takasugi

"Ya.. benar.."

Kau terlihat cemberut dan kesal ketika takasugi membenarkan perkataan itu.

"Tapi.. kau jangan salah mengartikan itu.. aku memang pergi ke tempat itu, tetapi aku tidak melakukan hal lain selain minum disana.. aku tidak melakukan hal-hal yang seperti kau fikirkan"

'Yokatta.. aku merasa cemas tidak menentu' batinmu

Setelah beberapa menit saling diam, kau memberanikan diri untuk menatap kembali takasugi. Tanpa saling bicara, kau dan takasugi mengerti bahwa keduanya saling ingin memenuhi 'kebutuhan' biologisnya.

.
.
.

BRGHHHHHHHHH
Suara pintu terbuka dengan keras

"Papa.. apa kau disini?" Ucap shima
Kau dan takasugi terkejut dan langsung membatalkan ciuman itu

"Shi.. shima? Kau mengagetkan kami saja" ucapmu

"Apa yang sedang mama lakukan bersama papa?"

"Etoo.. ano.. kami sedang bersantai, ya sedang bersantai saja" ucapmu dengan gugup

"Papa.. antar aku papa.. aku ingin pergi ke suatu tempat" shima menarik-narik takasugi dan berusaha mengajaknya keluar

"Ba-baiklah.. tunggu"

'Selalu seperti ini' batin takasugi

Shima memonopoli waktu takasugi, ia terlihat bahagia menghabiskan waktunya bersama takasugi.