Chapter 15 : Kebahagiaan Singkat

469 52 1
                                    

"Yokatta... oka-san benar benar tenang mendengar bahwa (y/n) baik-baik saja." Ucap sanae

"Hmmmm aku juga benar senang oka-san. Aku harap ayumi bisa bertemu lagi dengan (y/n)-ne" Ucap ayumi
.
.
.

Bansai menemui sanae dan ayumi, dia mengabarkan bahwa dirimu baik-baik saja dan sudah tidak berada di yoshiwara lagi

Bansai pun menanyakan banyak hal kepada sanae tentang dirimu, tetapi sanae tidak bisa memberikan jawaban seperti yang diharapkan bansai, sebaliknya bansai menemukan sesuatu yang sangat penting

'Ini tidak mungkin, bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Untuk saat ini aku akan menyelidiknya lagi dan memastikannya. Aku tidak akan gegabah de-gozaru' batin bansai

Bansai pergi dari rumah sanae dengan membawa bungkusan kecil

-oOo-

Kau yang tengah berusaha untuk tidur, tiba-tiba seorang memegang pipimu dengan lembut, Kau pun beranjak duduk dan memegang tangan itu

"Shinsuke? Kau disini?"

"Gommen, apa aku membangunkanmu?"

Setelah beberapa minggu tidak bertemu, shinsuke akhirnya pulang dan menemuimu. Kau langsung memeluknya dan menangis dipelukannya

"Doushita? Kenapa kau menangis? Apa seseorang menyakitimu?"

"Shinsuke.. Aku fikir kau tidak akan menemuiku lagi"

Setelah beberapa hari gelisah dan banyak fikiran, kau menangis dan menenangkan diri dengan memeluk takasugi. Takasugi hanya terdiam dan mengusap rambutmu yang terurai

"Tadaima (y/n)" ucap takasugi sambil mengusap air matamu

"Bagaimana dengan pekerjaanmu? Apa sudah beres?" Tanyamu

"Aku akan tinggal malam ini, tetapi pagi aku harus pergi lagi. Apa kau keberatan (y/n)?"

"Ie, satu malam sudah cukup bagiku"

"(y/n) aku merindukanmu" ucap takasugi

Kau dan takasugi bercumbu malam itu, kau dan dia melepas segala rasa rindu yang sudah menumpuk dihati.

Malam itu, takasugi tidak banyak bicara seperti biasanya. Dia hanya mengutarakan perasaan dan rindunya melalui fisiknya, dia sangat memperlakukanmu dengan baik.

Setelah tengah bercumbu beberapa jam, ia memelukmu dengan erat dan tertidur bersamamu diranjang itu.

'Shinsuke, aku selalu ingin bersamamu' batinmu
.
.
.
"Takechi, apa kau tau shinsuke dimana?" Tanya bansai

"Aku tidak tahu, dia hanya berpesan untuk tidak mengganggunya malam ini. Dia akan kembali pagi hari"

"Heh, jadi dia menemui (y/n). Matako kenapa kau terlihat kesal?"

"Ishh, aku membenci wanita itu. Aku tidak menyukainya, tapi bagaimanapun shinsuke-sama terlihat bahagia bersamanya. Dia selalu gelisah dan terlihat seperti ingin menemui wanita itu"

"Bansai senpai, apa yang kau bawa? Coba aku lihat"

Matako merebut bingkisan yang dibawa bansai, didalamnya berisi sebuah gaun.

"Ehh aku tidak percaya kau menyukai hal seperti ini, apa kau akan memberikannya kepadaku?" Tanya matako

'Taihen, aku harus cepat mengambilnya kembali' batin bansai

"Kembalikan itu! itu bukan sesuatu yang akan ku berikan kepada seseorang."

"Bansai-dono! Bukankah itu lambang dari keluarga yamamoto? Dari mana kau mendapatkannya?" Tanya takechi

Takechi dan matako memasang wajah serius dan menatap kepada bansai, mereka penasaran dari mana bansai mendapatkan baju itu.

"Ehmm, hmm. Aku mendapatkannya dari pasar, itu hanya sebuah gaun. Tidak ada kepastian bahwa gaun itu asli dari keluarga yamamoto de-gozaru"

"Bansai senpai, kau harus segera melaporkannya kepada shinsuke-sama"

"Aku masih menyeledikinya! Jangan berbicara apapun tentang gaun ini kepadanya sebelum aku menemukan bukti yang real de-gozaru"

-oOo-

"Ohayoo, (y/n). Bangunlah" ucap takasugi

Ia membawakanmu sarapan kedalam kamar, dan menyiapkannya untukmu.

"Shinsuke, kau tidak usah repot-repot seperti ini"

"Kazumi dan para pelayan bilang, kau tidak makan akhir-akhir ini. Apa kau sedang tidak enak badan?"

'Mereka ituuu' batinmu

"Aku baik baik saja kok" Ucapmu

"Hora, makanlah dulu"

"Shinsuke, arigatoo.. kau sudah sangat baik sekali kepadaku"
.
.
.

Takasugi pergi dan meninggalkanmu kembali dirumah itu. Seperti biasa kau selalu berat melepas kepergiannya

"(y/n) aku pergi dulu ya, jaga diri baik-baik disini ya." Ucap takasugi sambil mengecup bibirmu

.
.
.

"(y/n), apa kau tidak ingin menahannya lebih lama disini?" Ucap kazumi

"Ie, biarkan saja. Aku tidak ingin mengganggunya, aku cukup bahagia meskipun dia sebentar disini"

"Hehh, kau sudah lebih tenang dalam mengendalikan rasa rindumu ya"

"Ne.. ne kau pasti melakukannya lagi kan semalam?" Ucap salah satu pelayan

"Apa yang kau bicarakan? Jangan menanyakan hal seperti itu"

"Wajahmu sangat memerah (y/n) akui sajalah. Pffff"

'Taiheen, kepalaku sedikit pusing. Perutkuu sangat mual' batinmu

Huuuuekk.

Kau menutup mulutmu

"Anooo.. akuu permisi dulu, perutku sangat sakit..."

Kau langsung meninggalkan para pelayan itu

"Kazumi, jangan.. jangan (y/n) sedaang..."

Kazumi langsung menelpon dokter, dan memintanya datang kerumah. Kau terlihat lemas dan tak berdaya, kau hanya terbaring di atas kasur

"Sensei, bagaimana dengan keadaanku? Badanku terasa panas" tanyamu

"(y/n), omedeto. Saat ini kau sedang mengandung"

"Mengandung?" Wajahmu memerah

"Omedeto (y/n), shinsuke-sama pasti senang mendengar berita ini" ucap kazumi

Kabar gembira itu pun langsung menyebar ke para pelayan lain, semua orang bahagia atas kehamilanmu.

"Omedeto (y/n)... Ureshiii, rumah ini akan ramai oleh malaikat kecil milik shinsuke-sama" ucap para pelayan

'Shinsuke, aku sedang mengandung anakmu. Aku harap kau akan bahagia mendengar kabar ini' batinmu

-oOo-

"Ryo, bagaimana rencananya? Apa kau sudah menyiapkannya?" Tanya aki

"Sudah aki-sama, malam ini aku akan melaksanakan rencananya"

"Wakata, setelah itu. Keesokan harinya aku akan menjemputnya, aku akan menerobos kerumah itu dan mengambil kembali (y/n). Aku tidak sanggup melihatnya terlalu lama disana!"

.
.
.

Tbc!
Minna-san, ada sedikit perpanjangan chapter ya. Terimakasih sudah membaca buku ini, vote nya ya jangan lupa^^

The Poison of Love (Takasugi Shinsuke X Reader ) [LENGKAP]Where stories live. Discover now