Chapter 11 : Hanabi

809 79 1
                                    

"Lihatlah ke cermin (y/n)-chan, kau sangat cantik"
"Cantik sekali"
"Kau sangat cocok mengenakan yukata itu"

Ucap para pelayan, mereka senang melihatmu akan pergi ke festival bersama takasugi.

"(y/n) jangan lupa, kau harus berpegangan terus dengan shinsuke-sama ya"
"Pastikan kau menciumnya. Pffft"
"Yamete..yo.. Hazukashi.." Ucapmu
"(y/n) wajahmu terlihat memerah" ucap kazumi

.
.
.
.
.
.
.

Kau pun langsung pergi menuju ke kamarmu, dan menunggu takasugi datang.

'Osoi desu ne... Sudah lebih dari dua jam lebih aku menunggu, shinsuke apa kau masih marah?' Batinmu.

Para pelayan pun ikut cemas, karena takasugi tak kunjung datang.
Kau menahan tangismu, karena takasugi tak kunjung datang.
Kau merasa benar-benar kesal, dan mencoba membuka yukatamu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mengapa kau membukanya? Apa kau tidak ingin pergi ?" Ucap takasugi

Ia datang tiba-tiba dan menaikan kembali yukatamu yang hampir kau buka. Kau terkejut dengan kedataangannya itu

Takasugi langsung memelukmu dengan erat dari belakang.

"Okurete gomen-ne (y/n).." bisik takasugi ketelingamu

Kau terdiam, dan hanya memegang tangan takasugi yang sedang memelukmu.

-oOo-

"Kyaaaaaa.. shinsuke, mitte kudasai disana banyak sekali orang yang berkumpul. Ikou!" Ucapmu sambil tersenyum

Kau sangat senang dan ceria, bisa keluar dan berjalan-jalan berdua dengan takasugi.

"(y/n) Abunai ki o tsekete!" Ucap takasugi, ia memegang erat tanganmu yang hendak jatuh.

"arigatoo "
.
.
.
'Ahh mendokusai (y/n) membawa ku ke stand yang ramai. Aku tidak ingin terlalu mencolok disini' batin takasugi

Kau pun melihat-lihat stand bersama takasugi, tetapi takasugi mulai sedikit menjauh dari stand-stand yang dikerumuni banyak orang. Dan ia hanya memperhatikanmu yang tengah bahagia

'Aku tidak mengira dia sebahagia ini' batin takasugi

'Ahh ureshiii, rasanya aku ingin tetap disini. Aku tidak menyangka festival seramai ini, sayang sekali shinsuke terlihat tidak tertarik. Walaupun begitu, ia tetap mengajakku untuk pergi' batinmu

Kau sudah asik pergi kesana kemari, dan memainkan banyak permainan di festival itu. Karena merasa tidak nyaman bahagia sendiri, kau pun kembali kesamping takasugi.
.
.
.
.
.

"Ne.. ne lihat wanita itu, utsukushiii.."
"Hontoou, dia sangat berbeda dengan wanita lain. Lihat lekuk tubuhnya"
"Sepertinya dia sendiri. Aku akan mencoba memintanya menemaniku"

Para lelaki hidung belang sudah memperhatikanmu semenjak kau datang ketempat itu, takasugi belum menyadarinya karena ia terlalu fokus dan senang memperhatikanmu.

"Ne.. ne ojou-san, apa kau sendiri? Bergabunglah dengan kami"
"Ojou-san kulitmu putih sekali"

Kau yang sedang jalan, tiba-tiba di dekati oleh para lelaki itu.

'Shinsuke, dokodesu ka? Tasukete' batinmu
"Hanashite kudasai! Jangan menyentuhku" ucapmu
"Kawaisou.. sepertinya kau sendiri"

Salah satu diantara mereka hendak memegang pinggulmu
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bukkkk bukkhh

Takasugi memukul perut para lelaki itu, mereka langsung pergi karena tatapan takasugi.

"(y/n) sumane, kau sudah aman sekarang." Ucap takasugi sambil mengusap kepalamu

"Shinsuke kowai..." Ucapmu sambil ketakutan dan gemetar

Takasugi langsung memelukmu dan terus menenangkanmu. Ia membawamu ke tempat lain yang lebih sepi.

Ketika hendak pergi, shinsuke terus memegang tanganmu dengan erat.

'Aku lengah dan membiarkannya sendiri' batin shinsuke

Takasugi membawa mu ke taman kecil, dan membiarkanmu duduk istirahat.

"(y/n) daijoubudesuka? Apa kau terluka?"
"Ie, daijoubu desuyo"
"Apa kau ingin pulang?"
" etoo.. apa aku boleh sedikit lama disini? Mereka bilang sebentar lagi kembang menyalakan kembang api. Aku sangat ingin melihatnya."
"Wakatta.."

.
.
.
.
.
.
Dorrr dorr dorrr
suara kembang api dinyalakan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kirei ne hanabi.. Shinsuke arigato gozaimasu, kau sudah mengajakku kesini. Aku senang bisa melihatnya bersamamu shinsuke" Ucapmu sambil memegang tangan takasugi lalu kau tersenyum kepadanya.

Shinsuke tidak membalas perkataanmu, ia meresponmu dengan fisiknya. Ia menarik tanganmu dan mencium bibirmu ditengah tengah kembang api dinyalakan
.
.
.
.
.
.
Mmmmcch
Kau terkejut karena ia menciummu tiba-tiba, dan seketika kau memalingkan wajahmu dan membalikan badanmu darinya.

"Shinsuke milikku"
Tiba-tiba kau teringat kata-kata matako

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Doushite (y/n). Apa kau membenciku?"tanya takasugi

"Ie, chigaimasu... "

"Apa matako mengatakan sesuatu kepadamu?"

Kau tidak berani menatap wajah takasugi dan menghiraukan perkataannya

"Kite kudasai (y/n). Aku tidak tau apa yang matako katakan kepadamu, yang jelas aku dan dia hanya partner kerja. Tidak lebih dari itu"

'Partner kerja? Arienai...' batinmu

"Lalu bagaimana denganku? Apa aku hanya hiasan bagimu?" Tanyamu dengan nada tinggi

"Baka! Sepertinya kau salah faham. Pfftt" Takasugi tertawa

"(y/n) Bagiku kau bukan hanya sekedar hiasan. (y/n) kau rumahku, tempatku untuk kembali. Tak peduli seberapa jauh ku pergi, atau seberapa lama ku pergi. Kau cuman satu-satunya rumahku untuk kembali. Apa kau faham?" Ucap takaasugi

Kau terkejut mendengar pernyataan itu, kau yang merasa kesal karena ucapan matako tiba-tiba hatimu luluh terobati olehnya. Kau kembali menatap wajah takasugi

"Do? Apa kau sudah tenang? Kenapa kau terdiam? Jika kau belum tenang, lihatlah tangan kananmu. Fikir baik-baik untuk apa ku memberi cincin itu kepadamu?"

Takasugi terus berusaha meyakinkanmu, ia tidak ingin kau salah faham.

"Shinsuke.. Gommen-nasai, gommen-nasai.. hontouni gommen-nasai"

Kau sangat tersentuh oleh pernyataannya itu, dan kau langsung beranjak memeluknya dengan erat. Takasugi hanya tersenyum melihat tingkahmu itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kau memegang kedua pipi takasugi, memandang wajahnya. Takasugi lalu terdiam dan juga memperhatikan tatapan mu
.
.
.
.
.
.
"Shinsuke.. ai shite iru yo"
.
.
.
.
.

Setelah kau menyatakan perasaanmu yang selama ini kau pendam, kau langsung mengecup keningnya dan tersenyum kepadanya. Sedangkan takasugi terdiam karena pernyataanmu

'Ahhhhh aku tidak bisa menahan lebih lama lagi' batin takasugi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kyaaaaaaaaa. Shinsuke, nanishiteruno? Turunkan aku"

Shinsuke menggendongmu didepannya. Dan bergegas membawamu pulang
.
.
.
.
.
"Aku akan menghukummu karena sudah memancing nafsuku" Ucap takasugi




Tbc! Baca chapter selanjutnya ya ^_^
Gommen-ne minna, jika typo/oot~ tehehe

Kritik dan sarannya hikari tampung,senpai. Terimakasih yang sudah membaca dan jangan lupa vote ya ^_^

The Poison of Love (Takasugi Shinsuke X Reader ) [LENGKAP]Where stories live. Discover now