5

963 27 3
                                    


Hari sudah semakin sore Ira pun memutuskan untuk pulang, saat ia sudah berada di luar pintu,hujan tiba tiba turun membasahi bumi, seakan tahu tentang kesedihan nya.

Ira memutuskan menunggu hujan reda, dengan sabar ia berdiri dengan tangan yang berusaha memegang hujan. Tanpa di sengaja Ira melihat sebuah motor yang sangat dikenali nya, saat ia akan menoleh kearah lain ia menatap mata seseorang yang sangat ia kenal.

Ira mengalihkan pandangan nya kearah samping seseorang itu, wanita berpakaian glamor menggandeng lengan nya seakan menunjukan bahwa dia miliknya.

Ira kembali meneteskan air mata saat tau Rey lah yang sekarang sedang dilihatnya. Ira berlari menembus hujan mengabaikan rasa dingin dan teriakan seseorang di belakang nya.

"Ira tunggu! "Teriak Rey mengejar Ira

Rey berhasil menangkap tangan Ira dan membalikan badan Ira menghadap kearah Rey

"Tunggu Ira! "Ucap Rey menatap wajah Ira yang sedang menangis ,

"APA LAGI? " Teriak Ira ditengah hujan

Rey menatap Ira dengan rasa bersalah yang ada, ia segera memeluk tubuh basah Ira.

"Apa cinta kamu sama senja udah mulai redup Rey? "Ucap Ira di dalam pelukan Rey

Deg

Rey pun tersadar sesuatu..

**

Hujan masih terus berjatuhan, menemani penyesalan seseorang yang sedang terbaring terlentang di atas ranjang nya, mengingat kejadian 30 menit yang lalu di bawah guyuran hujan bersama Ira.

Flasback

"Apa cinta kamu sama senja udah mulai redup Rey? "Ucap Ira di dalam pelukan Rey

"Kamu yang bilang kalo kamu cinta aku seperti kamu cinta senja, apa karna aku cuma sesaat buat kamu ? "Lanjut Ira melepaskan pelukan Rey

"Kamu udah buat kenangan buruk tentang hujan, dan kamu udah buat aku semakin BENCI sama hujan! "Ucap Ira lagi dan pergi meninggalkan Rey yang masih terpaku dengan semua kata kata Ira.

" IRA AKU SAYANG SAMA KAMU, DAN KAMU HARUS PERCAYA ITU! "Teriak Rey kepada Ira yang semakin jauh

**

Ira terus berjalan tanpa mau menoleh kebelakang sedikitpun, di bawah deras nya hujan ia menangis terisak dalam hatinya ia mengeluh mengapa kisah cinta nya seperti ini,

Sesampainya Ira dirumah, ia disambut dengan sang mama yang lari terponggoh ponggoh membawakan handuk untuk sang anak.

"Ya ampun Ira, kamu kok bisa basah basahan kaya gini sih? "Gerutu sang mama

Ira hanya menatap mamanya dengan mata memerah,

"Ma Ira mau mandi dulu, "ucap Ira lirih

Ira berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Sesampainya ia didalam kamar air matanya tak bisa di bendung lagi, ia menangis sejadi jadinya, diiringi suara gemuruh hujan yang keras seakan akan ikut merasakan sakitnya. Dengan keadaan setengah sadar ira kembali melanjutkan langkah menuju kamar mandi yang tadi sempat terhenti.

**

Tok.. Tok... Tok

"Rey ada temen kamu tu dibawah" ucap sang mama di balik pintu
Rey tersadar dari lamunan nya dan menoleh kearah pintu.
"Siapa ma? " tanya rey dengan sedikit berteriak
"Gak tau mama gk kenal. Coba kamu temui dulu sana" kata sang mama
Rey segera bangkit dan keluar kamar untuk turun kebawah.
Sesampainya ia diruang tamu dikagetkan nya ia dengan wanita berpakaian glamour.
"Icha? "

Karena Rey Sayang Ira (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang