bagaimana jika tidak ada esok?
setiap malam kita selalu sibuk memikirkan rencana untuk esok hari. setiap berangkat tidur kita menyetel alarm agar terbangun pagi pagi sekali. bahkan jauh jauh hari, kita sibuk merencakan segala kegiatan itu dan ini. tapi bagaimana jika kenyataannya berbeda? bagaimana kalau nyatanya sekarang adalah saat terakhir yang kita punya?
kita tidak pernah tau apakah esok benar-benar ada. kita tidak tau apakah Sang Pencipta masih memberikan kita waktu yang lebih lama.
kita terlalu sibuk mengejar esok yang belum pasti. menyusun janji dan daftar daftar kegiatan yang belum tentu mampu kita tepati. kita sibuk mengejar sesuatu yang fana bahkan sampai lupa apa tujuan dari kehidupan ini.
pernahkah kau berfikir bagaimana jika ternyata esok tidak benar-benar ada?
.
.
untuk itu sebelum kau berangkat tidur malam ini, bersyukurlah, atas apa yang sudah kamu miliki sampai saat ini. maafkanlah, kesalahan-kesalahan yang sering mengganjal dihati. relakanlah, sesuatu yang telah pergi dan tak mungkin kembali. jangan membawa dendam, amarah, kecewa ketika kau menutup mata. karena kita tidak pernah tau apakah hari esok benar-benar ada.
bukankah kehidupan itu penuh misteri? kita tidak pernah benar-benar memiliki apa yang kita punya saat ini. raga, pikiran, jiwa, semua akan kembali kepada Sang Pencipta.
mungkin hari ini kita masih bisa tertawa bersama teman-teman, mungkin hari ini kita masih mampu bersyukur makan dengan rezeki yang cukup, mungkin hari ini kita kecewa, atau terluka. tapi maafkanlah, untuk segala yang telah menyakitimu hari ini dan hari kemarin. bersyukurlah atas apa yang sudah kamu terima.
karena kesempatan paling berharga yang telah diberikan Tuhan adalah hari ini
saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610
mari bersama-sama kita berdo'a untuk ketenangan para korban, semoga pencarian dan evakuasi korban diberikan kelancaran serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin
regards, k.
