mungkin mulai saat ini aku harus mulai terbiasa dengan ketiadaanmu. aku harus berdamai dengan sepi dan sunyi kembali. mungkin seharusnya aku sudah mempersiapkan keadaan ini sejak jauh-jauh hari. bahwa, suatu saat nanti akan tiba masanya aku tak boleh menatapmu seperti dulu lagi. ada masanya aku harus benar-benar menghapus semua rasa yang terpendam dalam hati. maka sebelum saat itu tiba, bukankah aku harus segera bersiap untuk menghadapinya?
akan tiba masanya kau akan menggenggam erat tangannya, menyematkan sebuah cincin di jemarinya, mengecup lembut dahinya, mengucap ikrar sehidup semati didepan kedua orangtuanya. dan aku harus mempersiapkan hatiku ketika hari itu tiba. hari dimana semua penantian panjangku berakhir sia-sia. hari dimana semua harap dan kemungkinan-kemungkinan itu kandas tak bersisa.
maka sebelum hari itu tiba, aku akan segera mengakhiri semuanya. semua harap tak bertuan, penantian tak berujung, serta semua kesedihan-kesedihan ini. aku akan menutup buku tentang cinta yang tak pernah terkasihi. 'kan ku lenyapkan semua kenangan yang mengundang air mata.
cukup sudah. ku lepas semua rasa untukmu yang pernah ada.
