1.

42.7K 3.3K 736
                                    

"Tapi daddy janji ya." Heejin menjentikkan jari kelingkingnya dihadapan Hyunjin.

Hyunjin terkekeh gemas, kemudian menautkan jari kelingkingnya yg besar dengan jari kelingking imut Heejin, kemudian mengacak rambut gadis kecil itu.
"Iyaa Heejin,"

"Nanti om Felix sama om Jihoon kesini kan daddy nemenin heejin main?"

"Iya, mereka berdua lagi dijalan,"



Ting nong!

"Itu kayaknya mereka udah dateng tuh." kata hyunjin sambil berjalan menuju pintu.

Felix, jihoon masuk. Hyunjin langsung berpamitan kepada mereka berdua.

"Gue ngantor dulu, jagain anak gue yang bener!"

"Heejin, daddy ngantor dulu ya" kemudian Hyunjin mencium puncuk kepala Heejin

"Daddy, heejin boleh minta satu permintaan ga?"

"Heejin mau apa sayang?hm?"

"Pokoknya nanti kalau daddy pulang, harus bawa mommy buat heejin, kalau gak heejin mogok makan" kata Heejin diakhir kalimatnya mengancam.

"Uh-huukk--uhukk-" Felix dan Jihoon yang lagi Minum, tiba - tiba tersedak ketika Heejin bilang gitu.

Hyunjin menghela nafas panjang, "Iyaa, nanti daddy pulang bawa mommy buat heejin."

Kemudian pergi meninggalkan apartnya.

"Om jihun sama om peliks, sini main boneka sama heejin"

"Iya." Sahut mereka berdua.

"Om jihun pegang boneka olaf nya yang bener"

"Om peliks tuangin air minum buat berbi ken nya, nanti dia kehausan om"

Jihoon dan Felix hanya bisa menuruti perkataan heejin.

Lama-lama Jihoon jenuh. Huh! Menyebalkan. Kalau bukan karna gadis kecil yg sudah ia anggap keponakannya sendiri ia malas menemaninya gadis imut ini.

"Heejin, kita main ditaman apart aja yuk" usul Jihoon.

"Yukk om." Heejin mengangguk cepat.

"Om peliks ikut ga?"

"Ga deh kayaknya, om mau pup dulu"

"Oke"

"Hoon gua, berak dulu ya, nanti gue nyusul"

"Yoai"

****

Ditaman apart .

"Om jihun, heejin mau eksrim om" kata heejin menarik - narik tangan jihoon.

"Yaudah, ayu"
"Asikk"

****

📍Dicaffe dekat kantor Hwang's Corp

"Duhh, gimana nih, mana permintaan si heejin susah banget lagi" gumam Hyunjin sambil menusuk - nusuk cheese cakenya yang di pesan tadi.

"Hikkss- hikss, huaaa gimana nih masa gue disuruh ngelunasin hutang nyokap gue, hikss- hikkss malah guae ga disisain uang sepeserpun."

Hyunjin yang mendengar gadis itu menangis sesegukan sambil berbicara itu hanya memandangnya aneh.

Cantik -Hyunjin

Kemudian ide cerdas terlintas di otak hyunjin.

Kemudian dia menghampiri gadis itu dan duduk didepannya.

"Gue bakal ngelunasin hutang bonyok lo." kata Hyunjin. Gadis didepannya kemudian menoleh, matanya sembab, hindungnya merah, ketauan banget habis nangis.

"Hah" si gadis mengerjapkan matanya beberapa kali.

Ganteng banget, sawloh

"Tapi dengan satu syarat"

"Apa?"

"Jadi istri gue." Jawab Hyunjin enteng.

"Gak lucu, sumpah."

"Gue lagi gak ngelawak"

"Gak ada syarat lain?"

"Tenang gue gak bakal ngapai - ngapain lo, lo dirumah cuma ngurus anak gue. Udah itu doank, dan gue bakal ngelunasin hutang bonyok lo." terang Hyunjin panjang lebar.

"Oke deal"

"Minggu depan kita nikah"

****


Tbc


28/10/2019.

DADDY ; Hwang Hyunjin [REVISI]Where stories live. Discover now